Bobby Nasution Lantik Bupati dan Wabup Mandailing Natal, Dorong Pemanfaatan Potensi Daerah
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, melantik Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, dengan harapan dapat memajukan daerah yang kaya akan sumber daya alam dan SDM tersebut.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, resmi melantik Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal pada Jumat, 21 Maret 2025 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan. Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Mandailing Natal setelah melewati proses Pilkada dan gugatan di Mahkamah Konstitusi. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, yang turut melantik Ketua TP PKK, Dekranasda, dan TP Posyandu Madina periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menekankan pesan Presiden RI terkait pentingnya pemanfaatan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut Mandailing Natal memiliki potensi yang sangat besar, meliputi sumber daya alam mineral, sektor pariwisata yang menjanjikan, lahan pertanian subur, dan perkebunan yang luas. "Kesejahteraan masyarakat menjadi landasan kita dalam bekerja," tegas Bobby.
Pelantikan ini cukup signifikan karena Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi tidak dapat menghadiri pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara pada 20 Februari 2025 lalu, dikarenakan adanya gugatan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi. Gubernur Bobby Nasution juga mengingatkan akan tantangan besar yang dihadapi dalam memimpin Mandailing Natal selama lima tahun ke depan, mengingat potensi besar yang dimiliki daerah tersebut.
Potensi Besar Mandailing Natal dan Harapan Kepemimpinan Baru
Bobby Nasution dalam pidatonya menyampaikan bahwa Mandailing Natal memiliki keunggulan yang komprehensif. "Hanya Madina yang punya semuanya, pariwisata, pertanian, perkebunan, dan mineral. Bahkan SDM (sumber daya manusia) unggul saat awal-awal kemerdekaan kita," ujarnya. Ia berharap kepemimpinan baru dapat memanfaatkan potensi tersebut secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Gubernur Sumut juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi. Hal ini penting untuk memastikan program-program pembangunan berjalan efektif dan terintegrasi. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan SDM yang unggul, Mandailing Natal memiliki potensi besar untuk berkembang pesat.
Sementara itu, Kahiyang Ayu, dalam kesempatan yang sama, berpesan agar TP PKK Madina, TP Posyandu, dan Dekranasda se-Sumatera Utara menyelaraskan program-programnya dengan pemerintah provinsi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam membangun Sumatera Utara.
Bupati dan Wabup Madina Siap Bekerja
Bupati Madina terpilih, Saipullah Nasution, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dan mengabdikan diri kepada masyarakat. Ia berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Mandailing Natal dengan menyelaraskan program-program pembangunan dengan pemerintah provinsi dan pusat. "Kami siap bekerja untuk mensejahterakan masyarakat, menyelaraskan program-program ke provinsi dan pusat. Mohon doa dan dukungannya," kata Saipullah.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Mandailing Natal. Dengan potensi yang dimiliki dan komitmen pemimpin baru, diharapkan Mandailing Natal dapat berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera. Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di daerah ini.
Kepemimpinan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi diharapkan mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk memajukan Mandailing Natal. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada kemampuan dalam mengelola sumber daya alam, mengembangkan sektor pariwisata, meningkatkan produktivitas pertanian, dan memberdayakan sumber daya manusia yang ada.
Program-program yang selaras antara pemerintah provinsi dan pusat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Mandailing Natal. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat Mandailing Natal dapat meningkat secara signifikan dalam lima tahun ke depan.