Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Madina Terpilih 3 Maret
KPU Mandailing Natal menetapkan pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada rapat paripurna 3 Maret mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menetapkan pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penetapan tersebut diumumkan pada Kamis, 27 Februari 2025, dan akan dilanjutkan dengan rapat paripurna penetapan dan pengumuman di DPRD Madina pada Senin, 3 Maret 2025.
Penetapan ini berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 32/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang dikeluarkan pada 24 Februari 2025, Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan kepala daerah, serta Surat Ketua KPU RI Nomor: 387/PL.02.7-SD/06/2025 tentang prosedur penetapan calon terpilih pasca keputusan MK. Pasangan nomor urut 2 ini memperoleh 98.429 suara.
Ketua KPU Mandailing Natal, Muhammad Ikhsan Matondang, menjelaskan bahwa setelah penetapan, KPU langsung menyerahkan pengesahan dan pengangkatan kepada DPRD Madina untuk selanjutnya dilakukan rapat paripurna. Proses ini sesuai dengan Peraturan KPU nomor 18 tahun 2024 yang mengatur penetapan pasangan calon terpilih paling lama tiga hari setelah putusan MK dibacakan. Proses ini dihadiri sejumlah unsur Forkopimda setempat.
Penetapan Resmi dan Persiapan Pelantikan
Proses penetapan Bupati dan Wakil Bupati Madina terpilih telah berlangsung resmi dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. KPU Madina telah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Hasil penetapan ini merupakan langkah penting menuju pelantikan resmi pasangan Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi Nasution.
Ketua KPU Madina menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku dalam proses penetapan ini. Semua tahapan telah dilakukan sesuai prosedur, memastikan validitas dan transparansi proses pemilihan. Dengan penetapan ini, diharapkan proses transisi kepemimpinan di Madina dapat berjalan lancar dan tertib.
Setelah penetapan, KPU Madina langsung menyerahkan dokumen pengesahan dan pengangkatan kepada DPRD Madina. Hal ini menandai dimulainya tahapan selanjutnya menuju pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Proses ini menunjukkan komitmen KPU Madina dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan akuntabel.
Peran DPRD Madina dalam Pelantikan
Ketua DPRD Mandailing Natal, Erwin Efendi, menyatakan bahwa DPRD akan mengusulkan hasil penetapan tersebut kepada pemangku kebijakan terkait. Peran DPRD dalam hal ini adalah memastikan kelancaran proses pelantikan sesuai prosedur yang berlaku. DPRD Madina berkomitmen untuk mendukung proses transisi kepemimpinan yang lancar dan tertib.
DPRD Madina memiliki peran penting dalam memastikan proses pelantikan berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang telah ditetapkan. Mereka akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen DPRD Madina dalam mendukung proses demokrasi di daerah.
Dengan demikian, peran DPRD Madina dalam proses pelantikan ini sangat krusial. Mereka akan memastikan agar semua tahapan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah pasca Pilkada.
Rapat paripurna pada 3 Maret 2025 akan menjadi momen penting dalam proses transisi kepemimpinan di Kabupaten Mandailing Natal. Penetapan dan pengumuman resmi Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan menandai dimulainya era kepemimpinan baru di daerah tersebut. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Madina.
Proses demokrasi di Kabupaten Mandailing Natal telah berjalan dengan baik dan lancar. Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih merupakan bukti komitmen semua pihak dalam menjaga proses demokrasi yang sehat dan bermartabat. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Madina.
