DPRD Bukittinggi Resmi Tetapkan Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
DPRD Kota Bukittinggi telah mengesahkan Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030 setelah memenangkan Pilkada 2024, menggantikan Erman Safar dan Marfendi.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, resmi menetapkan pasangan Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030. Penetapan ini diumumkan melalui rapat paripurna pada Jumat, 17 Januari 2025, berdasarkan hasil Pilkada 2024.
Rapat paripurna tersebut juga menandai usulan pemberhentian Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya, Erman Safar dan Marfendi, yang telah memimpin Bukittinggi selama periode 2020-2024. Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi Nomor 1 tahun 2025, yang menetapkan Ramlan-Ibnu sebagai pemenang Pilkada.
Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, menjelaskan bahwa rapat paripurna ini menjadi dasar hukum untuk proses pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Usulan pemberhentian Erman Safar dan Marfendi, serta penetapan Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk proses pelantikan selanjutnya.
Syaiful Efendi juga mengajak seluruh masyarakat Bukittinggi untuk kembali bersatu dan membangun kota bersama-sama. "Pilkada telah selesai. Mari kita bersama-sama bersatu, membangun Bukittinggi yang lebih baik ke depannya. Ucapan selamat kami sampaikan pada saudara Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis," ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Erman Safar dan Marfendi atas dedikasi mereka selama masa jabatannya.
Pasangan Ramlan-Ibnu meraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024, yakni 31.480 suara atau sekitar 51,7 persen dari total suara sah. Kemenangan telak ini yang membuat KPU Bukittinggi menetapkan mereka sebagai pasangan kepala daerah terpilih.
Wakil Wali Kota Bukittinggi yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, Marfendi, menyampaikan apresiasi atas seluruh proses Pilkada 2024 dan menghormati keputusan KPU. Ia mengucapkan selamat kepada Ramlan-Ibnu dan berharap pasangan terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik. "Dengan kolaborasi dan gotong-royong, kami berharap amanah ini dapat dijalankan untuk mewujudkan Bukittinggi yang lebih maju dan memenuhi harapan masyarakat," kata Marfendi.
Marfendi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kekurangan selama memimpin Bukittinggi bersama Erman Safar. Ia mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan dan bersatu membangun Bukittinggi yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berkelanjutan. Ia berharap adanya sinergi dalam meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan sesuai visi dan misi yang telah disusun.