DPRD Pasaman Barat Tetapkan Yulianto-M Ihpan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030
DPRD Pasaman Barat resmi menetapkan Yulianto-M Ihpan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 dalam rapat paripurna, menandai berakhirnya masa jabatan Hamsuardi-Risnawanto.

Simpang Empat, 3 Maret 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, secara resmi mengumumkan penetapan pasangan Yulianto-M Ihpan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030. Pengumuman tersebut disampaikan melalui rapat paripurna DPRD yang digelar pada Senin. Siapa yang terpilih, kapan pengumumannya, dimana berlangsung, dan mengapa hal ini penting? Semua terjawab dalam rapat paripurna ini yang menandai berakhirnya masa jabatan pemimpin sebelumnya dan dimulainya era kepemimpinan baru di Pasaman Barat. Proses penetapan ini berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat Nomor 5 tahun 2025.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, memimpin rapat paripurna tersebut dan langsung mengumumkan hasil penetapan. "Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pasaman Barat adalah Yulianto-M Ihpan" tegas Dirwansyah. Rapat paripurna ini memiliki dua agenda penting: pengumuman berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2025, yaitu Hamsuardi-Risnawanto, dan pengumuman pasangan pemimpin baru untuk periode 2025-2030.
Dirwansyah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya atas pengabdian mereka selama masa jabatan. Dengan ditetapkannya Yulianto-M Ihpan, maka secara resmi masa jabatan Hamsuardi-Risnawanto berakhir. Keputusan ini juga menjadi dasar bagi DPRD untuk mengeluarkan rekomendasi pelantikan kepada pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Akhir Masa Jabatan dan Harapan untuk Kepemimpinan Baru
Wakil Bupati Pasaman Barat periode 2021-2025, Risnawanto, turut hadir dalam rapat paripurna tersebut. Ia menyampaikan refleksi atas berakhirnya masa jabatannya. "Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Setiap ada awal pasti ada akhir. Pada hari ini, sesuai dengan rapat paripurna, masa jabatan bupati dan wakil bupati periode 2021-2025 akan berakhir," ungkap Risnawanto. Ia mengakui bahwa selama empat tahun masa jabatannya, banyak program yang telah dijalankan, namun ada pula yang belum terealisasi sepenuhnya.
Risnawanto menyatakan bahwa ia melepaskan jabatannya dengan hati yang ikhlas dan tulus, sama seperti saat ia dilantik. Ia berharap pasangan Yulianto-M Ihpan dapat melanjutkan pembangunan di Pasaman Barat dan membawa daerah tersebut menuju kemajuan yang lebih baik. Risnawanto juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama masa kepemimpinannya.
Lebih lanjut, Risnawanto menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan bupati dan wakil bupati terpilih mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik. "Saya sebagai manusia biasa tidak terlepas dari kesalahan dan kekhilafan. Untuk program yang belum berjalan, kami atas nama wakil bupati dan keluarga mohon maaf lahir dan batin," ujarnya dengan penuh kerendahan hati.
Pasangan Yulianto-M Ihpan diharapkan dapat melanjutkan program-program pembangunan yang belum selesai dan merumuskan program-program baru untuk kemajuan Pasaman Barat. Pengumuman ini menandai babak baru dalam pemerintahan Pasaman Barat, dan harapan besar tertuju pada kepemimpinan baru untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Proses dan Mekanisme Penetapan
Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat melalui rapat paripurna DPRD ini merupakan tahapan penting dalam proses demokrasi daerah. Proses ini diawali dengan pemilihan oleh masyarakat, kemudian diverifikasi dan ditetapkan oleh KPU, dan akhirnya disahkan oleh DPRD. Proses ini memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pemilihan pemimpin daerah.
Keputusan KPU Pasaman Barat Nomor 5 tahun 2025 menjadi dasar hukum bagi penetapan ini. Nomor keputusan tersebut secara resmi menyatakan Yulianto-M Ihpan sebagai pemenang Pilkada Pasaman Barat. Setelah penetapan oleh DPRD, selanjutnya akan dilakukan pelantikan oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Dengan berakhirnya masa jabatan Hamsuardi-Risnawanto dan dilantiknya Yulianto-M Ihpan, diharapkan akan ada kontinuitas pembangunan di Pasaman Barat. Program-program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya akan dilanjutkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.
Proses ini juga menandai berakhirnya satu periode kepemimpinan dan awal dari periode kepemimpinan baru. Semoga kepemimpinan Yulianto-M Ihpan dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Pasaman Barat.