BPJ2N Perbaiki 6 Titik Longsor Jalan Nasional di Berau
Balai Penanganan Jalan dan Jembatan Nasional (BPJ2N) telah memperbaiki enam dari 21 titik longsor di jalan nasional Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Kalimantan Utara, setelah Pemkab Berau menetapkan status tanggap darurat.
![BPJ2N Perbaiki 6 Titik Longsor Jalan Nasional di Berau](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000215.707-bpj2n-perbaiki-6-titik-longsor-jalan-nasional-di-berau-1.jpg)
Perbaikan Jalan Nasional di Berau, Kalimantan Timur
Balai Penanganan Jalan dan Jembatan Nasional (BPJ2N) Wilayah II Kalimantan Timur telah menyelesaikan perbaikan enam titik longsor di jalan nasional Kabupaten Berau. Longsor yang terjadi di jalur perbatasan Berau dan Bulungan ini merupakan bagian dari 21 titik yang mengalami kerusakan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, pada Selasa di Tanjung Redeb.
Pemkab Berau mendeklarasikan status tanggap darurat untuk mempercepat proses perbaikan. Hal ini menjadi dasar bagi BPJ2N untuk segera melakukan perbaikan di enam titik tersebut, yang meliputi area Simpang Tiga Maluang hingga perbatasan Bulungan. Perbaikan telah dimulai pada tahun 2024, dan diharapkan perbaikan di titik lainnya dapat segera berlanjut.
Bupati Juniarsih menekankan pentingnya perbaikan jalan tersebut. Jalan nasional ini merupakan akses utama penghubung Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sehingga sangat vital bagi perekonomian, sosial, dan budaya masyarakat. Jalan ini juga mendukung sektor pariwisata, terutama kunjungan ke Pulau Derawan yang saat ini sedang gencar dipromosikan.
Meskipun jalan tersebut merupakan jalan nasional, Pemkab Berau sangat aktif berkoordinasi dengan BPJ2N Kalimantan Timur untuk memastikan perbaikan cepat. Kecepatan perbaikan menjadi prioritas karena akses jalan yang lancar sangat penting bagi warga.
Masih terdapat 15 titik longsor lainnya yang membutuhkan perbaikan segera. Bupati Berau berharap perbaikan ini dapat berlanjut di tahun ini untuk menunjang perekonomian masyarakat. Ia juga mengapresiasi langkah cepat BPJ2N dalam menangani enam titik longsor yang dinilai paling parah.
Secara keseluruhan, jalan nasional di Kabupaten Berau terbagi dalam tiga segmen. Segmen pertama membentang dari SP3 Muara Wahau hingga batas Kabupaten Kutai Timur, Kelay, dan Labanan sepanjang 123,25 kilometer. Segmen kedua menghubungkan Labanan, Tanjung Redeb, Gunung Tabur hingga perbatasan Bulungan sepanjang 85,83 kilometer. Terakhir, segmen ketiga meliputi ruas jalan Gunung Tabur - Usiran - Tanjung Batu sepanjang 108,40 kilometer.
Perbaikan jalan nasional di Berau ini diharapkan akan segera selesai untuk mendukung mobilitas warga dan kemajuan perekonomian daerah.