BPJS Keliling: Mudahkan Akses Kesehatan Warga Minahasa
Program BPJS Keliling di Minahasa, Sulawesi Utara, mendapat apresiasi karena memudahkan warga mengurus administrasi JKN dan meningkatkan edukasi kesehatan.

Warga Desa Warembungan, Minahasa, Sulawesi Utara, memberikan apresiasi positif terhadap program BPJS Keliling yang diinisiasi BPJS Kesehatan Cabang Tondano. Program ini diluncurkan untuk mempermudah akses layanan administrasi JKN bagi masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Mengapa program ini penting? Banyak warga kesulitan mengakses kantor BPJS Kesehatan, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. BPJS Keliling hadir sebagai solusi untuk mengatasi hambatan geografis ini. Dengan mendatangi desa-desa, program ini memastikan layanan administrasi JKN mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Bagaimana cara kerjanya? Tim BPJS Keliling mendatangi berbagai desa di wilayah kerja Cabang Tondano, meliputi Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Minahasa Selatan, Kota Tomohon, dan Kotamobagu. Layanan yang diberikan meliputi administrasi kepesertaan, edukasi tentang hak dan kewajiban peserta JKN, prosedur pelayanan kesehatan, pembayaran iuran, serta informasi seputar aplikasi Mobile JKN.
Rosalina Lekunaun (34), warga Desa Warembungan, mengungkapkan rasa senangnya. "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Keliling. Semua urusan administrasi yang biasanya harus ke kantor BPJS, sekarang bisa dilakukan di desa kami. Informasi yang diberikan juga sangat jelas dan mudah dipahami," katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Raymond Jerry Liuw, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang jauh dari kantor cabang," ujar Raymond.
Selain layanan administrasi, BPJS Keliling juga fokus pada edukasi. Petugas memberikan pemahaman tentang prosedur pelayanan kesehatan, cara membayar iuran, dan manfaat aplikasi Mobile JKN. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami program JKN dan meningkatkan kepatuhan pembayaran iuran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.
Ke depannya, BPJS Kesehatan berencana meningkatkan frekuensi dan cakupan wilayah BPJS Keliling. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sangat penting untuk keberlangsungan program ini dan memberikan manfaat nyata bagi peserta JKN. Program ini juga mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah karena dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan akses kesehatan yang lebih mudah.
Kesimpulannya, program BPJS Keliling mendapat sambutan baik dari masyarakat dan pemerintah. Inisiatif ini berhasil mendekatkan layanan JKN kepada masyarakat di daerah terpencil, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program JKN, dan menunjukan komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik.