Dinkes Papua Minta BPJS Kesehatan Tingkatkan Edukasi JKN di Masyarakat
Dinas Kesehatan Papua meminta BPJS Kesehatan untuk gencar melakukan edukasi dan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) guna meningkatkan partisipasi dan kualitas hidup masyarakat Papua, mengingat cakupan kepesertaan JKN telah mencapai lebih.
Jayapura, 6 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kualitas hidup, dan kesejahteraan warga Papua.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Ari Pongtiku, menekankan pentingnya sosialisasi manfaat BPJS Kesehatan dalam mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program JKN. "Dengan sosialisasi yang gencar, masyarakat dapat memahami manfaat dan cara kerja program JKN dengan benar," ujar dr. Ari Pongtiku dalam kegiatan media gathering BPJS Kesehatan di Jayapura.
Capaian dan Tantangan JKN di Papua
Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan, Mustafa, menyampaikan capaian positif program JKN di Papua. Per 1 Januari 2025, cakupan kepesertaan JKN di enam provinsi di Tanah Papua telah mencapai lebih dari 98 persen dari total penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 95,88 persen. Meskipun angka ini menggembirakan, Mustafa mengingatkan pentingnya menjaga keaktifan peserta. "Kepesertaan aktif sangat penting agar masyarakat dapat memanfaatkan program JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," tegasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, mengakui peran penting media dalam keberhasilan implementasi JKN di tahun 2024. BPJS Kesehatan, lanjutnya, akan terus berkolaborasi dengan media untuk memberikan edukasi dan sosialisasi program JKN kepada masyarakat Papua. Hal ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Media Gathering: Transparansi dan Informasi Publik
BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII dan Cabang Jayapura baru-baru ini menggelar media gathering dengan tema "Transparansi dan Informasi Publik: Menyampaikan Edukasi dan Manfaat JKN Dengan Jelas Serta Akurat." Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Komisi Informasi Papua, dan perwakilan media. Media gathering ini menjadi wadah penting untuk membahas strategi edukasi yang efektif dan memastikan informasi JKN sampai kepada masyarakat dengan akurat dan transparan.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya penyederhanaan informasi terkait JKN agar mudah dipahami oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang masih belum memahami alur dan prosedur klaim, sehingga sosialisasi yang efektif dan mudah dipahami sangat diperlukan. BPJS Kesehatan juga menekankan pentingnya akses informasi yang mudah dan transparan bagi masyarakat, sehingga mereka dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat.
Pentingnya Edukasi Berkelanjutan
Edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan program JKN. Tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga perlu adanya pemahaman yang mendalam dari masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai peserta JKN. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan program JKN secara optimal dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Ke depannya, BPJS Kesehatan dan Dinkes Papua perlu meningkatkan kerja sama untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan masyarakat yang sulit diakses. Strategi edukasi yang inovatif dan disesuaikan dengan karakteristik masyarakat setempat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program JKN di Papua.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan tokoh masyarakat dan pemimpin adat dalam proses edukasi. Hal ini akan mempermudah penyampaian informasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program JKN. Dengan kerja sama yang solid antara BPJS Kesehatan, Dinkes Papua, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan program JKN dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Papua.
Dengan demikian, program JKN dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat Papua. Komitmen untuk terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi akan menjadi kunci keberhasilan program JKN di masa mendatang.