BPJS Kesehatan Baubau Kenalkan Aplikasi Mobile JKN kepada Pelajar SMA/SMK
BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, memperkenalkan aplikasi mobile JKN dan pentingnya jaminan kesehatan kepada siswa SMA/SMK melalui program 'Rangking 1 Goes to School'.

BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah melakukan sosialisasi pentingnya jaminan kesehatan dan aplikasi mobile JKN kepada siswa-siswi SMA dan SMK di wilayah tersebut. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program 'Rangking 1 Goes to School' yang melibatkan sepuluh sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan nasional.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini, menjelaskan bahwa program ini diinisiasi untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan kemajuan teknologi, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan non-tatap muka melalui aplikasi mobile JKN yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore. Aplikasi ini memudahkan peserta JKN dalam mengakses dan mengurus administrasi kepesertaan.
Selain pengenalan aplikasi mobile JKN, sosialisasi juga menekankan pentingnya menjadi peserta JKN sejak dini. Risiko sakit, menurut BPJS Kesehatan, tidak dapat diprediksi dan dicegah. Program JKN, yang didasarkan pada prinsip gotong royong, diharapkan dapat dipahami dan diimplementasikan oleh generasi muda sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Para siswa juga diinformasikan mengenai kemudahan akses layanan kesehatan, termasuk antrian online dan perubahan fasilitas kesehatan melalui WhatsApp di nomor 08118165165.
Sosialisasi Aplikasi Mobile JKN dan Pentingnya JKN bagi Generasi Muda
Program 'Rangking 1 Goes to School' akan dilaksanakan secara berkala di berbagai sekolah di wilayah Baubau. Hal ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda, dalam memberikan edukasi tentang JKN. Sosialisasi ini tidak hanya sekedar mengenalkan aplikasi, tetapi juga menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan sejak dini dan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional.
Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sultra Rayon Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan, Suarti, menyambut baik inisiatif BPJS Kesehatan Cabang Baubau. Beliau menekankan pentingnya pengenalan JKN sejak dini untuk meningkatkan kesadaran generasi muda. Para siswa telah dijelaskan mengenai hak dan kewajiban peserta JKN, alur pelayanan, dan kanal layanan yang memudahkan akses pelayanan kesehatan.
Suarti berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk memperbarui pengetahuan siswa tentang kebijakan-kebijakan terbaru dalam Program JKN. Antusiasme siswa yang tinggi dalam kegiatan ini menunjukkan popularitas Program JKN di kalangan generasi muda. Disdikbud berharap JKN dapat menjadi bagian dari kurikulum sekolah untuk menjangkau seluruh siswa SMA dan menyebarkan informasi secara lebih luas.
"Para siswa tadi sudah dijelaskan tentang apa saja hak dan kewajiban saat menjadi peserta JKN, alur pelayannya seperti apa dan juga kanal-kanal layanan yang bisa dimanfaatkan oleh peserta untuk mengakses pelayanan dengan lebih mudah. Untuk itu besar harapan kami, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, agar pengetahuan anak-anak siswa ini dapat selalu diperbaharui utamanya terkait kebijakan-kebijakan yang ada dalam Program JKN ini," ujar Suarti.
Manfaat Aplikasi Mobile JKN
- Akses mudah dan cepat untuk mengurus administrasi JKN.
- Memudahkan peserta dalam mengakses informasi terkait kepesertaan.
- Membantu peserta dalam melakukan pendaftaran dan perubahan data.
- Memberikan kemudahan dalam melakukan pengurusan klaim.
Dengan adanya aplikasi mobile JKN, diharapkan peserta JKN dapat lebih mudah mengakses layanan dan informasi yang dibutuhkan. Sosialisasi ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan memanfaatkan teknologi untuk mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan efisien. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh Indonesia.