BPMA Percepat Regulasi CCS di Aceh: Dukung Investasi dan Optimalisasi Potensi Karbon
BPMA membentuk tim percepatan untuk mendukung penyusunan regulasi Carbon Capture and Storage (CCS) di Aceh, guna mengoptimalkan potensi karbon dan mendorong iklim investasi di daerah tersebut.

BPMA Dukung Penuh Regulasi CCS di Aceh
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) baru-baru ini mengumumkan pembentukan tim khusus untuk mempercepat penyusunan regulasi terkait penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) di Aceh. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala BPMA, Nasri Jalal, di Banda Aceh pada Senin, 27 Januari 2024. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar Aceh dalam hal penyimpanan karbon.
Mengapa CCS Penting di Aceh?
Pembentukan tim percepatan ini sejalan dengan agenda pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengatur CCS secara nasional. Aceh sendiri memiliki potensi besar dalam hal penyimpanan karbon, sehingga regulasi yang tepat akan sangat penting untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Dengan regulasi yang jelas, diharapkan investasi di sektor ini dapat meningkat dan berkontribusi pada perekonomian Aceh.
Bagaimana BPMA Mendukung Regulasi CCS?
BPMA berperan sebagai jembatan dalam mempersiapkan implementasi regulasi CCS di Aceh. Mereka aktif berpartisipasi dalam pembahasan internal di Kementerian ESDM, termasuk mengenai Permen ESDM Nomor 16 Tahun 2024 tentang Wilayah Izin Penyimpanan Karbon dan Permen ESDM Nomor 9 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM. Keterlibatan aktif ini menunjukkan komitmen BPMA dalam mendukung dan berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dalam penyusunan regulasi yang komprehensif.
Harapan BPMA terhadap Regulasi CCS
Selain optimalisasi potensi karbon, BPMA juga berharap regulasi CCS yang tercipta dapat mendukung iklim investasi yang kondusif di Aceh. Regulasi yang baik dan jelas akan memberikan kepastian hukum bagi investor, sehingga mereka lebih tertarik untuk berinvestasi di sektor CCS Aceh. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di Aceh.
Kesimpulan
Langkah BPMA membentuk tim percepatan untuk regulasi CCS merupakan langkah progresif dalam mengembangkan potensi energi dan lingkungan di Aceh. Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan regulasi CCS yang komprehensif dan efektif dapat segera terwujud, mendorong investasi, dan mengoptimalkan potensi penyimpanan karbon di Aceh untuk masa depan yang lebih baik.