Buku Manasik Haji 2025: Kemenag Targetkan Distribusi Usai Lebaran
Kementerian Agama menargetkan distribusi buku manasik haji usai Idul Fitri 2025, dilengkapi materi filsafat dan makna spiritual ibadah haji untuk membantu jamaah meraih haji mabrur.

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan buku manasik haji akan didistribusikan kepada para jamaah calon haji setelah libur Idul Fitri 1446 H/2025 M. Proses pencetakan buku yang telah direvisi dan diperkaya dengan materi tambahan ini tengah berlangsung. Distribusi buku panduan penting ini ditargetkan rampung pada bulan Syawal mendatang.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menyampaikan bahwa revisi buku manasik haji telah selesai. "Kami sudah berhasil menyelesaikan revisi buku manasik haji. Selanjutnya akan masuk proses percetakan. Target kami, usai libur Idul Fitri atau di bulan Syawal buku ini sudah bisa didistribusikan kepada jamaah secara bertahap," jelas Hilman dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Revisi buku ini sejalan dengan arahan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang menekankan perlunya penambahan materi terkait filsafat dan makna spiritual ibadah haji. Tujuannya adalah agar jamaah calon haji mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang pelaksanaan ibadah haji, sehingga dapat meraih haji mabrur.
Persiapan Manasik Haji dan Penyelenggaraan Haji 2025
Proses manasik haji di berbagai daerah juga telah dimulai. Hilman Latief menambahkan, "Sementara untuk proses manasiknya, sudah mulai dilaksanakan juga di daerah-daerah. Kemarin dimulai saat Pak Menteri memberikan arahan kepada para narasumber manasik haji." Hal ini menunjukkan keseriusan Kemenag dalam mempersiapkan jamaah calon haji untuk menjalankan ibadah haji.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, turut mengingatkan jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun ini dengan teliti dan detail. Beliau menekankan pentingnya keseriusan dalam setiap tahapan persiapan. "Saya ingatkan lagi, kita harus serius menyiapkan perhajian ini. Siapkan dengan detil," tegas Menag.
Buku manasik haji dianggap sebagai panduan penting bagi jamaah calon haji Indonesia. Oleh karena itu, Menag berharap agar buku tersebut dapat segera didistribusikan setelah proses pencetakan selesai. "Harus diupayakan agar segera dapat didistribusikan agar jemaah ada kesempatan untuk mempelajari bagaimana meraih haji mabrur, dan bagaimana cara merawatnya," pesan Menag.
Kuota Haji Indonesia 2025
Indonesia tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia direncanakan akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2025. Dengan persiapan yang matang dan distribusi buku manasik haji yang tepat waktu, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman spiritual yang bermakna bagi seluruh jamaah.
Buku manasik haji yang diperbaharui ini diharapkan dapat membantu para jamaah calon haji untuk lebih memahami makna dan filosofi ibadah haji, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur. Distribusi buku ini merupakan bagian penting dari persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.