Bulog Pastikan Stok Beras di Papua Melimpah, Masyarakat Diminta Tak Khawatir
Bulog Papua memastikan stok beras di gudang-gudang mereka melimpah, mencapai 3.160 ton, sehingga masyarakat di Tanah Papua tidak perlu khawatir akan kekurangan beras.

Jayapura, 24 April 2024 - Badan Urusan Logistik (Bulog) Papua memastikan ketersediaan beras di wilayah Tanah Papua dalam jumlah yang melimpah. Hal ini disampaikan untuk menenangkan masyarakat agar tidak khawatir akan potensi kekurangan beras. Persediaan beras yang cukup ini tersebar di berbagai gudang Bulog yang berada di sepuluh cabang, mencakup enam provinsi di Tanah Papua. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Regional (Kadivreg) Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, di Jayapura pada Kamis lalu.
Mustari menjelaskan bahwa stok beras yang tersedia saat ini mencapai 3.160 ton. Beras tersebut merupakan hasil pengadaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pengadaan dalam negeri sendiri melibatkan berbagai daerah, seperti Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Yang menarik, Bulog juga turut serta membeli beras dari petani lokal di Merauke, Papua.
Keberhasilan Bulog dalam menyerap hasil panen petani di Merauke menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjaga stok beras di Papua. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani lokal dan sekaligus memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Stok Beras Aman di Seluruh Papua
Menurut Mustari, persediaan beras yang mencapai 3.160 ton tersebut tersebar di berbagai gudang Bulog di Tanah Papua. Distribusi beras ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras merata di seluruh wilayah. Bulog berkomitmen untuk terus memantau dan menjaga stok beras agar tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Mustari menjelaskan bahwa Bulog saat ini tidak melakukan pengadaan beras tambahan untuk wilayah Merauke. Hal ini dikarenakan stok beras yang dibeli dari petani lokal di Merauke sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah tersebut. Strategi ini menunjukkan efisiensi dan dukungan Bulog terhadap petani lokal.
"Untuk sementara Bulog tidak memasok beras ke Merauke, karena hingga saat ini beras yang dibeli dari petani mampu memenuhi kebutuhan di wilayah itu," jelas Mustari.
Bulog Merauke Serap Ribuan Ton Beras Petani
Bulog Merauke telah berhasil membeli 9.467 ton beras dari petani lokal. Jumlah ini merupakan bagian dari target pembelian sebesar 19.559 ton. Beras tersebut dibeli dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Dari total beras yang dibeli, sebanyak 5.000 ton telah didistribusikan ke beberapa kota di Tanah Papua, seperti Biak, Nabire, dan Timika.
Langkah Bulog dalam membeli beras dari petani lokal tidak hanya membantu petani dalam memasarkan hasil panen mereka, tetapi juga memastikan kualitas beras yang tersedia di pasaran. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
Distribusi beras yang merata ke berbagai wilayah di Papua memastikan ketersediaan beras untuk masyarakat. Bulog terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Tanah Papua.
Ketersediaan Beras Papua Terjamin
Dengan stok beras yang melimpah dan strategi pengadaan yang tepat, Bulog memastikan ketersediaan beras di Papua terjamin. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang. Bulog akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Papua.
Program pembelian beras dari petani lokal merupakan contoh nyata dari upaya Bulog dalam mendukung petani dan menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini juga menunjukkan komitmen Bulog dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah Papua.