Bulog Samarinda Gelar 20 Pasar Murah Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan
Bulog Samarinda menggelar 20 pasar murah di 20 titik berbeda untuk mencegah inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.

Samarinda, Kalimantan Timur - Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda berinisiatif menggelar 20 pasar murah di berbagai titik di Samarinda dan sekitarnya sebagai upaya antisipasi lonjakan harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Langkah ini diambil untuk mencegah inflasi yang kerap terjadi pada periode tersebut.
Kebutuhan bahan pangan pokok masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Samarinda, biasanya meningkat signifikan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Tradisi menggelar hajatan dan menyiapkan hidangan Lebaran turut menjadi faktor pendorong peningkatan permintaan.
"Sebanyak 20 kali di 20 titik pasar murah ini digelar secara terpisah, yakni 10 titik dilaksanakan menjelang Ramadhan dan di 10 titik menjelang Idul Fitri," jelas Kepala Perum Bulog Cabang Samarinda, Ronny Anwar, dalam keterangannya di Samarinda, Senin (24/2).
Pasar Murah Bulog: Kerja Sama dan Stok Melimpah
Pelaksanaan pasar murah ini merupakan hasil kerjasama antara Perum Bulog Cabang Samarinda dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda. Kerjasama ini memungkinkan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tidak hanya dari Bulog, tetapi juga dari mitra Disdag Samarinda.
Berbagai komoditas tersedia di pasar murah ini, mulai dari beras, minyak goreng, tepung, dan gula pasir dari Bulog, hingga bawang merah, bawang putih, dan aneka sayur segar dari kelompok tani binaan Disdag Samarinda. Keragaman produk ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Pasar murah pertama telah dimulai pekan lalu dan berlanjut hingga menjelang Idul Fitri. Salah satu lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan pasar murah adalah Kelurahan Loa Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Stok Beras Bulog Samarinda Aman hingga Lima Bulan
Ronny Anwar memberikan jaminan ketersediaan stok beras di gudang Bulog Samarinda. Ia menyatakan bahwa stok beras saat ini mencapai 7.401 ton, jumlah yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan.
Selain beras, Bulog Samarinda juga memiliki stok minyak goreng sebanyak 7.646 liter dan gula pasir sebanyak 91.015 kg. Ketersediaan stok yang melimpah ini diharapkan mampu menstabilkan harga dan mencegah kelangkaan barang di pasaran selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Wilayah kerja Bulog Samarinda meliputi Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu. Dengan stok yang cukup, Bulog optimis mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di seluruh wilayah tersebut.
Inisiatif pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mencegah inflasi yang berdampak pada perekonomian masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kerjasama antara Bulog dan Disdag Samarinda menjadi kunci keberhasilan program ini dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.