Bulog Sukses Serap 38 Ribu Ton Beras hingga Awal Februari 2025
Perum Bulog telah berhasil menyerap 38.705 ton gabah dan beras hingga 8 Februari 2025, angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir, dengan target 3 juta ton hingga April 2025.
![Bulog Sukses Serap 38 Ribu Ton Beras hingga Awal Februari 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170114.161-bulog-sukses-serap-38-ribu-ton-beras-hingga-awal-februari-2025-1.jpeg)
Jakarta, 10 Februari 2025 - Perum Bulog berhasil melakukan pengadaan beras dalam negeri sebanyak 38.705 ton hingga 8 Februari 2025. Jumlah ini merupakan capaian terbesar dalam tiga tahun terakhir untuk periode Januari-Februari, menurut Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandri.
Epi mengumumkan capaian ini dalam Rapat Koordinasi Inflasi daring di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut menunjukkan komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Pengadaan yang signifikan di awal tahun ini menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gejolak harga di masa mendatang.
Strategi Pengadaan Beras Bulog
Bulog menargetkan penyerapan beras hingga 3 juta ton setara beras pada April 2025. Untuk mencapai target tersebut, Bulog menerapkan beberapa strategi kunci. Kerjasama dengan berbagai pihak menjadi fokus utama, termasuk sinergi dengan kantor wilayah (kanwil) dan kantor cabang (kancab) Bulog, petani, kelompok tani (poktan), dan gabungan kelompok tani (gapoktan).
Kemitraan dengan berbagai asosiasi dan penerapan skema makloon juga dimaksimalkan. Bulog juga meningkatkan upaya di lapangan dengan menerjunkan Tim Jemput Gabah yang bekerja sama dengan Tim Liason Officer dan melibatkan TNI/Polri. Langkah ini merupakan bagian dari upaya ekstra Bulog untuk memastikan penyerapan gabah dan beras berjalan optimal.
Selain itu, pembentukan posko pengadaan di kanwil/kancab bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi antara Bulog dengan para petani. Monitoring harian juga dilakukan untuk memastikan proses pengadaan berjalan lancar dan terkontrol.
Kerjasama Antar Kementerian dan Lembaga
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah meminta Bulog untuk menyerap 2,1 juta ton setara beras dari Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) selama musim panen raya. Hal ini disepakati dalam Rapat Koordinasi Terbatas bersama Kementerian Pertanian, Bulog, Perpadi, TNI, dan Polri.
Total penugasan Bulog untuk menyerap gabah/beras adalah 3 juta ton setara beras. Dari jumlah tersebut, 2,1 juta ton akan diserap dari Perpadi, sementara sisanya, 900 ton, akan diserap langsung dari petani. Kerjasama yang solid antar kementerian dan lembaga ini diharapkan dapat memastikan keberhasilan program pengadaan beras Bulog.
Kesimpulan
Pengadaan beras oleh Bulog hingga awal Februari 2025 menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Indonesia. Strategi yang komprehensif, termasuk kerjasama dengan berbagai pihak dan upaya di lapangan, menjadi kunci keberhasilan program ini. Target 3 juta ton setara beras hingga April 2025 diharapkan dapat tercapai dengan lancar, memastikan pasokan beras nasional tetap aman.