Bulukumba Siapkan Program Pangan Murah Jelang Ramadhan 2025
Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menyiapkan program pangan murah untuk menstabilkan harga dan pasokan bahan pokok menjelang Ramadhan 2025 guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan menekan inflasi.
![Bulukumba Siapkan Program Pangan Murah Jelang Ramadhan 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220202.722-bulukumba-siapkan-program-pangan-murah-jelang-ramadhan-2025-1.jpg)
Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bersiap menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan program strategis: pasar murah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Wakil Bupati Andi Edy Manaf, dalam konfirmasi Jumat lalu, menyatakan program ini sebagai langkah kunci Pemkab Bulukumba.
Koordinasi Antar Instansi dan Kecamatan
Rapat koordinasi telah digelar melibatkan perwakilan dari 10 kecamatan di Bulukumba. Fokus utama rapat adalah membahas pasokan dan pengendalian harga pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Ramadhan. Wakil Bupati menekankan pentingnya peran pemerintah sebagai mediator untuk menjaga stabilitas harga.
Penekanan juga diberikan pada pentingnya mencegah ekspor komoditi penting seperti bawang putih dan bawang merah keluar Sulawesi Selatan. Hal ini bertujuan melindungi pedagang UMKM lokal yang berpotensi kehilangan mata pencaharian. Dinas terkait didesak untuk mengendalikan harga pasar agar tetap stabil dan masyarakat tidak merasa resah.
Sinergi untuk Keberhasilan Program
Wakil Bupati Andi Edy Manaf menekankan pentingnya sinergi antar instansi. Bulog, Dinas Pertanian, dan instansi terkait lainnya harus memastikan ketersediaan barang dalam program pasar murah. Tujuannya adalah memastikan program ini benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat Bulukumba, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
Pasar Murah: Solusi Antisipasi Lonjakan Harga
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba, Silviah Harun, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan solusi efektif untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga selama Ramadhan. Ia menyatakan bahwa kenaikan harga menjelang Ramadhan merupakan hal yang biasa terjadi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pasar murah akan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Koordinasi dengan pedagang juga telah dilakukan untuk memastikan program Gelar Pangan Murah tepat sasaran, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Program ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan dan menekan inflasi di Bulukumba.
Menjaga Stabilitas Pangan dan Inflasi
Program pangan murah di Bulukumba merupakan upaya proaktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Dengan melibatkan berbagai pihak dan melakukan koordinasi yang intensif, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bulukumba selama bulan Ramadhan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari potensi gejolak ekonomi.
Melalui pasar murah, diharapkan masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau. Ini merupakan langkah penting untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Dengan demikian, stabilitas sosial dan ekonomi di Bulukumba dapat terjaga dengan baik selama bulan Ramadhan.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi dan kerjasama yang solid antar instansi terkait. Perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat juga sangat diperlukan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa.
Kesimpulan
Program pangan murah di Bulukumba menjelang Ramadhan 2025 merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok. Kerjasama antar instansi dan koordinasi dengan pedagang menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat Bulukumba.