Bupati Garut Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Pembangunan Infrastruktur dan Kesehatan
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memutuskan untuk mengalihkan anggaran pembelian mobil dinas baru ke sektor kesehatan dan infrastruktur jalan, demi pembangunan yang lebih prioritas di Kabupaten Garut.

Garut, 3 Maret 2025 - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, baru-baru ini membuat keputusan yang mengejutkan. Anggaran yang diproyeksikan untuk pengadaan mobil dinas baru dialihkan untuk membiayai sektor-sektor yang lebih krusial bagi masyarakat Garut. Keputusan ini diambil sebagai bentuk efisiensi anggaran daerah dan prioritas pembangunan infrastruktur serta kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Keputusan ini diambil setelah Bupati Abdusy Syakur Amin dilantik pada 20 Februari 2025. Ia menilai bahwa efisiensi anggaran merupakan langkah penting dalam pemerintahannya. Dengan mengalihkan anggaran mobil dinas, dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan yang lebih mendesak. Hal ini menunjukkan komitmen Bupati Garut dalam memprioritaskan kesejahteraan rakyat.
"Mengalihkan, efisiensi dana untuk pembelian mobil dinas, jadi dialihkan ke yang lain, di bidang kesehatan, dan juga infrastruktur," ujar Abdusy Syakur kepada wartawan di Garut, Senin.
Efisiensi Anggaran untuk Pembangunan Infrastruktur
Salah satu fokus utama dari pengalihan anggaran ini adalah pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Garut. Bupati Syakur menjelaskan bahwa dana yang semula dialokasikan untuk mobil dinas dapat digunakan untuk menunjang pembangunan jalan. Sebagai gambaran, jika dibutuhkan dana Rp2 miliar untuk pembangunan jalan, maka dana sebesar Rp1,5 miliar dari penghematan anggaran mobil dinas dapat membantu menutupi kebutuhan tersebut.
"Bikin jalan Rp2 miliar, di kita ada Rp1,5 miliar gara-gara kita tidak jadi beli mobil," ungkap Bupati Syakur. Keputusan ini menunjukkan prioritas pembangunan infrastruktur yang dianggap lebih penting daripada pengadaan mobil dinas baru.
Lebih lanjut, Bupati memastikan bahwa kondisi mobil dinas yang digunakan sebelumnya masih dalam keadaan baik dan layak pakai. Oleh karena itu, penggantian mobil dinas dianggap tidak perlu dan tidak efisien.
"Enggak mau diganti, saya cek dulu mobilnya bagus enggak, ini (mobil dinas lama) kan lumayan bagus," tambah Syakur.
Sektor Kesehatan Juga Diprioritaskan
Selain pembangunan infrastruktur, sektor kesehatan juga menjadi penerima manfaat dari pengalihan anggaran mobil dinas. Bupati Syakur menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Garut. Dengan adanya tambahan dana ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut dapat ditingkatkan kualitasnya.
Pengalihan anggaran ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Syakur dalam membangun Garut yang lebih baik.
Efisiensi Anggaran di Berbagai Sektor
Tidak hanya pada anggaran mobil dinas, Bupati Syakur juga menginstruksikan efisiensi anggaran di berbagai sektor lainnya. Hal ini meliputi pengadaan konsumsi, seperti makan dan minum, serta renovasi bangunan Pendopo sebagai rumah dinas bupati.
"Tidak ada renovasi Pendopo, saya bilang tidak ada," tegas Syakur. Langkah-langkah efisiensi ini menunjukkan komitmen Bupati Syakur dalam mengelola anggaran daerah secara bertanggung jawab dan transparan.
Visi Misi Kepemimpinan Bupati Syakur
Bupati Syakur menyampaikan visi dan misi kepemimpinannya, yang berfokus pada pembangunan Garut yang lebih baik untuk masyarakat. Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja keras dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita masih perlu bekerja keras untuk mencapai cita-cita atau harapan kita, tentu saja pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua elemen, tentu saja ASN yang sekarang sudah menjadi bagian yang sama dengan kami, kita adalah pelayan masyarakat," tutup Syakur.