Bupati Gorontalo Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Lebaran Ketupat
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengajak masyarakat untuk melestarikan tradisi Lebaran Ketupat sebagai warisan budaya dan mempererat persatuan, sekaligus menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban selama perayaan.

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk menjaga dan melestarikan tradisi Lebaran Ketupat. Tradisi yang kaya akan nilai budaya dan religius ini dinilai penting untuk mempererat persatuan umat, khususnya pasca Hari Raya Idul Fitri. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sofyan Puhi usai menghadiri doa bersama dalam rangka Lebaran Ketupat di Masjid Al-Mutaqin, Desa Yosonegoro, Limboto Barat, pada Senin, 7 April.
Perayaan Lebaran Ketupat di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat dan sekitarnya, telah menjadi tradisi tahunan. Bupati Sofyan Puhi berharap, kemeriahan tradisi yang berasal dari masyarakat Jawa Tondano (Jaton) ini dapat berlangsung aman, tertib, dan tanpa insiden yang tidak diinginkan. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusifitas selama perayaan berlangsung, demi terciptanya suasana yang penuh keberkahan.
Lebih lanjut, Bupati Sofyan Puhi juga menyampaikan harapannya agar Provinsi Gorontalo senantiasa dilimpahi keamanan, keberkahan, dan kesejahteraan. Ia melihat tradisi Lebaran Ketupat sebagai momentum untuk memperkuat spiritualitas dan silaturahmi antar warga, sekaligus sebagai wujud pelestarian budaya lokal yang berharga. Dengan menjaga tradisi ini, diharapkan nilai-nilai luhur dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.
Menjaga Keamanan dan Ketertiban Selama Perayaan
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Lebaran Ketupat, Bupati Sofyan Puhi mengeluarkan imbauan kepada masyarakat. Imbauan tersebut menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas saat berkendara. "Saya mengimbau beberapa hal, pertama, saat berkendara harus mematuhi peraturan lalu lintas, demi keselamatan kita semua," ucap Bupati Sofyan Puhi.
Selain itu, Bupati juga secara tegas meminta masyarakat untuk menghindari konsumsi minuman keras dan kegiatan perjudian selama perayaan. "Saya harap tidak mengkonsumsi minuman keras. Stop perjudian saat perayaan lebaran ketupat," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menciptakan perayaan Lebaran Ketupat yang aman, damai, dan jauh dari hal-hal negatif.
Penekanan terhadap larangan minuman keras dan perjudian ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga nilai-nilai positif dalam perayaan Lebaran Ketupat. Pemerintah Kabupaten Gorontalo berharap agar perayaan ini tetap berfokus pada aspek spiritual dan kebersamaan, tanpa ternodai oleh hal-hal yang dapat merusak suasana dan mengancam keamanan.
Dengan adanya imbauan dan pengawasan dari pemerintah, diharapkan perayaan Lebaran Ketupat di Kabupaten Gorontalo dapat berjalan lancar dan kondusif. Hal ini penting untuk menjaga citra positif tradisi Lebaran Ketupat sebagai warisan budaya yang bernilai dan patut dilestarikan.
Lebaran Ketupat: Mempererat Silaturahmi dan Melestarikan Budaya
Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo bukan sekadar perayaan biasa, melainkan juga momentum untuk mempererat silaturahmi dan melestarikan budaya lokal. Perayaan ini menjadi ajang berkumpulnya keluarga dan kerabat, memperkokoh ikatan persaudaraan, dan saling berbagi kebahagiaan setelah menjalani ibadah puasa Ramadan.
Kegiatan doa bersama di Masjid Al-Mutaqin menjadi salah satu rangkaian kegiatan Lebaran Ketupat. Doa bersama ini bertujuan untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Gorontalo. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai religius dalam perayaan Lebaran Ketupat.
Dengan tetap menjaga tradisi ini, masyarakat Gorontalo dapat menjaga identitas budaya mereka dan meneruskannya kepada generasi mendatang. Lebaran Ketupat menjadi bukti nyata bagaimana nilai-nilai budaya dan religius dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni dan persatuan dalam masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat persatuan dan kesatuan tetap terjaga, serta nilai-nilai budaya lokal tetap lestari di tengah perkembangan zaman. Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian tradisi Lebaran Ketupat sebagai bagian dari kekayaan budaya Gorontalo.
Pentingnya menjaga tradisi Lebaran Ketupat tidak hanya terletak pada aspek budaya semata, tetapi juga pada nilai-nilai religius dan sosial yang terkandung di dalamnya. Tradisi ini mengajarkan pentingnya silaturahmi, kebersamaan, dan saling menghormati antar sesama.