Bupati Lombok Timur Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Ramadhan
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, serta mengawal harga gabah petani agar sesuai HPP.

Bupati Lombok Timur, NTB, Haerul Warisin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu, 5 April 2023, ke Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga dan kelangkaan barang menjelang hari besar keagamaan tersebut. Warisin menekankan pentingnya pengawasan ketat untuk melindungi masyarakat Lombok Timur.
"Hari ini saya mendatangi Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan untuk memastikan ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadhan hingga lebaran terpenuhi, termasuk dan kestabilan harga," ungkap Bupati Warisin di Lombok Timur. Ia menekankan pentingnya peran aktif kedua dinas tersebut dalam mengawal ketersediaan bahan pangan di pasar dan mencegah potensi inflasi.
Warisin khawatir jika kebutuhan pangan meningkat namun stok barang terbatas, hal ini dapat memicu inflasi dan memberatkan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk bekerja secara optimal dan memastikan stok pangan mencukupi kebutuhan 1,4 juta penduduk Lombok Timur. Kolaborasi antar OPD juga dianggap krusial untuk keberhasilan upaya ini.
Kesiapan Pangan Ramadhan dan Idul Fitri
Bupati Warisin menegaskan bahwa stabilitas harga dan ketersediaan pangan merupakan tanggung jawab bersama, khususnya bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia mengajak seluruh OPD untuk bekerja sama mengawasi distribusi dan harga pangan. Setiap kendala yang dihadapi di lapangan harus segera dilaporkan agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.
"Apa pun yang menjadi persoalan, sampaikan. Kami harus memastikan tidak ada hambatan dalam pemenuhan kebutuhan pangan selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri," tegasnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakatnya, terutama selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Selain memastikan ketersediaan bahan pokok, Bupati juga memberikan perhatian khusus pada harga gabah petani yang saat ini memasuki masa panen. Ia memastikan harga pembelian gabah di tingkat petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yaitu Rp6.600 per kilogram di tingkat jalan.
Pengawasan Harga Gabah Petani
Bupati Warisin menekankan pentingnya pengawasan untuk menjaga agar harga gabah tetap stabil dan tidak dimanfaatkan oleh tengkulak. Ia mengingatkan agar para tengkulak tidak mengambil keuntungan berlebih dengan memainkan harga. Hal ini untuk melindungi petani dan masyarakat sebagai konsumen.
"Kami juga mengingatkan para tengkulak tidak memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan berlebih dengan memainkan harga dengan memanfaatkan kesempatan, kami harus melindungi petani dan juga masyarakat sebagai konsumen,” katanya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi kepentingan petani dan konsumen.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Bupati Lombok Timur ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi antar OPD, diharapkan ketersediaan dan stabilitas harga pangan dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan tersebut dengan tenang dan nyaman.
Selain itu, upaya untuk melindungi petani dari praktik tengkulak yang tidak bertanggung jawab juga patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian di Lombok Timur.