Bupati Lombok Utara Tinjau Rumah Singgah Pasien di Denpasar, Pastikan Layanan Kesehatan Optimal
Bupati Lombok Utara meninjau rumah singgah pasien di Denpasar, Bali, untuk memastikan warga Lombok Utara yang berobat di RS Sanglah mendapatkan dukungan dan kenyamanan yang layak.

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, melakukan peninjauan langsung ke rumah singgah pasien di Denpasar, Bali pada Senin, 5 Mei 2024. Rumah singgah ini diperuntukkan bagi warga Lombok Utara yang menjalani pengobatan atau kontrol kesehatan di Rumah Sakit Umum Sanglah. Peninjauan ini bertujuan memastikan aksesibilitas dan kualitas layanan bagi masyarakat Lombok Utara yang membutuhkan perawatan medis di luar daerah.
"Keberadaan rumah singgah sebagai wujud komitmen pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan lanjutan di luar daerah," ungkap Bupati Najmul Akhyar dalam keterangan tertulisnya. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap warga yang membutuhkan perawatan medis, baik dari segi fasilitas maupun perhatian.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelayakan rumah singgah bagi para pasien dan keluarga. Bupati Najmul Akhyar menyatakan kepuasannya atas kondisi rumah singgah yang dinilai bersih dan dekat dengan Rumah Sakit Sanglah. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan di rumah singgah tersebut kedepannya.
Kondisi Rumah Singgah dan Fasilitas yang Tersedia
Bupati Lombok Utara menyatakan bahwa kondisi rumah singgah cukup layak huni, bersih, dan berlokasi strategis, tidak jauh dari Rumah Sakit Sanglah sehingga mudah diakses oleh pasien. "Kondisi tempat cukup layak ditempati, bersih dan tidak terlalu jauh dari rumah sakit bisa ditempuh dengan berjalan kaki," katanya. Ke depan, kekurangan yang ada akan dilengkapi dan ditingkatkan untuk kenyamanan pasien dan keluarga.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lombok Utara, Faturrahman, menambahkan bahwa rumah singgah tersebut telah beroperasi sejak tahun 2023 dengan sistem sewa. Rumah singgah ini diinisiasi sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Lombok Utara yang kesulitan mencari tempat tinggal selama menjalani pengobatan di Denpasar.
Adanya rumah singgah ini sangat membantu meringankan beban pasien dan keluarga mereka. "Banyak sekali warga Lombok Utara yang rujuk ke rumah Sakit Sanglah Denpasar yang merasa kesulitan tempat tinggal, sehingga pemerintah daerah berinisiatif untuk menyiapkan sebagai tempat singgah sementara," jelas Faturrahman. Pada tahun 2025, tercatat 12 pasien dari Lombok Utara telah memanfaatkan fasilitas rumah singgah ini, baik untuk rawat inap maupun rawat jalan.
Dukungan Pemerintah Daerah untuk Pasien
Selain menyediakan rumah singgah, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga memberikan dukungan finansial bagi keluarga pasien yang menunggu di RSUP NTB maupun yang menjalani rawat jalan di RSUP Sanglah Denpasar. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan berkelanjutan kepada warganya.
Faturrahman juga menekankan bahwa rumah singgah tersebut dirawat dengan baik dan terjaga kebersihannya, sehingga pasien dan keluarga merasa nyaman selama menjalani pengobatan. "Rumah singgah ini cukup bersih dan dirawat dengan baik, sehingga pasien maupun keluarga pasien merasa nyaman," katanya.
Keberadaan rumah singgah ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah Lombok Utara dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakatnya, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis di luar daerah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Lombok Utara.