Bupati Mojokerto Pastikan Bansos Tahap I Tahun 2025 Cair Utuh, Tanpa Potongan!
Bupati Mojokerto memastikan 925 warga penerima bansos PKH tahap I tahun 2025 menerima bantuan secara utuh tanpa potongan, dengan nominal bervariasi sesuai program.

Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Al Barra memberikan kepastian kepada 925 warga penerima dana bantuan sosial (bansos) program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2025. Bantuan akan disalurkan secara penuh tanpa potongan. Penyaluran bansos dilakukan langsung oleh Bupati di kantor Kecamatan Kutorejo pada Selasa. Hal ini menjawab kekhawatiran masyarakat akan adanya pemotongan dana bantuan yang kerap terjadi.
"Hari ini penerima bantuan tidak akan dipotong sepeser pun, akan disalurkan secara utuh, dan bervariatif sesuai dengan program bansos yang diterima penerima manfaat," tegas Bupati Mojokerto saat penyaluran bansos.
Penyaluran bansos ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakatnya, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga penerima manfaat.
Nominal Bansos Bervariasi
Nominal bansos yang diterima masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berbeda-beda, tergantung pada program yang diikuti. Bupati Al Barra menjelaskan beberapa program bansos yang disalurkan. Pertama, program sembako dengan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, diberikan sekaligus untuk tiga bulan (Januari-Maret) sehingga totalnya Rp600.000.
Selanjutnya, bantuan PKH memiliki nominal yang bervariasi, mulai dari Rp225.000 hingga Rp3.900.000. Besarnya bantuan ini bergantung pada persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan. Terakhir, ada KPM yang tergabung dalam Program Sembako dan PKH. Mereka akan menerima bantuan gabungan, yaitu Rp600.000 dari program sembako ditambah bantuan dari program PKH.
Bupati berharap agar bantuan ini digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. "Uangnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, semoga tambah rezekinya, panjang umurnya, sehat badannya, dan putra-putrinya menjadi putra-putri yang sholeh dan sholeha," pesan Bupati Mojokerto.
Harapan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Penyaluran bansos ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga penerima manfaat. Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat dan digunakan sesuai peruntukannya. Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos menjadi prioritas utama.
Dengan penyaluran bansos yang lancar dan tanpa potongan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan cakupan program bansos agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Evaluasi dan monitoring secara berkala juga dilakukan untuk memastikan efektivitas program.
Ke depan, diharapkan akan ada inovasi dan pengembangan program bansos yang lebih terarah dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto juga menekankan pentingnya pemanfaatan dana bansos secara bijak dan bertanggung jawab. Ia berharap agar bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan meningkatkan kualitas hidup.