Bupati Purwakarta Dorong UMKM Lokal: Produk UMKM Wajib Hadir di Acara Kedinasan
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menginstruksikan penggunaan produk UMKM lokal dalam seluruh acara kedinasan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Purwakarta, 12 Maret 2025 (ANTARA) - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Purwakarta, Bupati Saepul Bahri Binzein mengeluarkan instruksi penting. Seluruh organisasi perangkat daerah di Purwakarta diwajibkan menggunakan produk UMKM lokal untuk memenuhi kebutuhan acara-acara kedinasan. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat Purwakarta.
Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Saepul Bahri Binzein pada Rabu di Purwakarta. Ia menekankan pentingnya penggunaan produk lokal dalam berbagai kegiatan kedinasan, mulai dari rapat internal hingga pertemuan dengan pihak eksternal. Hal ini bukan hanya sebatas kebijakan, melainkan juga bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap perkembangan UMKM di Purwakarta.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kebijakan ini mencakup berbagai jenis produk. Makanan dan minuman yang disajikan dalam acara kedinasan, termasuk pertemuan di perangkat daerah, pemerintah kecamatan, BUMD, serta pemerintah desa/kelurahan, harus berasal dari UMKM lokal. Begitu pula dengan souvenir atau hadiah yang diberikan dalam acara-acara tersebut, yang diprioritaskan berasal dari produk UMKM Purwakarta dengan nilai budaya dan kekhasan daerah.
Kebijakan Resmi dan Produk Lokal Unggulan
Sebagai tindak lanjut, Bupati Saepul Bahri Binzein telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 100.3.4/106-DKUPP/2025.4 pada 7 Maret 2025. Surat edaran ini telah disampaikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, Pimpinan BUMD, Kepala Desa, dan Lurah se-Purwakarta. Tujuannya jelas: mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan UMKM, dan memperkuat identitas budaya Purwakarta.
Bupati optimistis kebijakan ini akan berjalan efektif. Purwakarta, menurutnya, memiliki beragam produk UMKM unggulan. Untuk minuman, misalnya, terdapat Teh Wanayasa, Teh Bojong, Teh Darangdan, Teh Kiarapedes, dan Teh Pondoksalam. Sementara untuk makanan, tersedia gula cikeris, opak, rengginang, semprong, kue ali, dan berbagai makanan khas Purwakarta lainnya. Keragaman produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan berbagai acara kedinasan.
Dengan tersedianya beragam pilihan produk UMKM lokal, diharapkan kebijakan ini akan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi pelaku UMKM. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.
Dampak Kebijakan terhadap UMKM Lokal
Diharapkan kebijakan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelaku UMKM di Purwakarta. Dengan meningkatnya permintaan produk mereka dari instansi pemerintah, diharapkan omset dan pendapatan mereka akan meningkat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM dan keluarganya.
Selain itu, kebijakan ini juga dapat mendorong kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM. Mereka akan termotivasi untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk UMKM Purwakarta secara keseluruhan.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan ini. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan ini berjalan efektif dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Purwakarta. Umpan balik dari para pelaku UMKM akan sangat penting dalam proses evaluasi ini.
"Kebijakan ini adalah salah satu bagian dari upaya kami untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal," kata Bupati Saepul Bahri Binzein. Ia berharap kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keaslian produk UMKM lokal. Hal ini penting agar produk-produk tersebut dapat bersaing dengan produk-produk dari luar daerah dan tetap diminati oleh konsumen.