Bupati Serang Minta Bawaslu Awasi Safari Ramadhan Antisipasi Politik Pilkada
Bupati Serang meminta Bawaslu mengawasi Safari Ramadhan Pemkab Serang agar terhindar dari potensi pelanggaran dan penyalahgunaan untuk kepentingan politik menjelang pilkada.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, telah meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengawasi pelaksanaan Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi penyalahgunaan kegiatan tersebut dan menghindari fitnah yang dapat mengaitkannya dengan politik pilkada. Safari Ramadhan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang, Mamak Abror, menjelaskan bahwa Safari Ramadhan merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat selama bulan Ramadhan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak memiliki kaitan dengan politik pilkada. "Jadi jika ada persepsi bahwa kegiatan ini adalah kampanye, itu fitnah. Ini kegiatan rutin untuk mendekatkan diri antara pemerintah dengan masyarakat pada Ramadhan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan," tegas Abror.
Keputusan Bupati Serang untuk melibatkan Bawaslu dalam pengawasan Safari Ramadhan menunjukkan komitmen Pemkab Serang terhadap transparansi dan kepatuhan terhadap aturan. Dengan adanya pengawasan ketat dari Bawaslu, diharapkan kegiatan Safari Ramadhan dapat berjalan sesuai dengan tujuannya tanpa menimbulkan kontroversi atau dugaan pelanggaran aturan kepemiluan.
Pengawasan Bawaslu untuk Menjaga Netralitas
Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon, membenarkan bahwa pihaknya diundang dan selalu hadir dalam setiap kegiatan Safari Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pemkab Serang. Hal ini menunjukkan keseriusan Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan dan memastikan kegiatan tersebut berjalan sesuai aturan dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis.
Furqon menegaskan bahwa Bawaslu Kabupaten Serang selalu hadir untuk mengawasi jalannya Safari Ramadhan. "Setiap Safari Ramadhan, kami ikut melakukan pengawasan. Kami diundang oleh pihak pemda," ujarnya. Ia menekankan bahwa hingga saat ini, tidak ditemukan adanya indikasi kampanye atau kegiatan politik dalam Safari Ramadhan tersebut.
Dengan kehadiran Bawaslu, diharapkan dapat memberikan jaminan netralitas dan mencegah potensi pelanggaran aturan kepemiluan. Pengawasan yang dilakukan secara berkala ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kegiatan Safari Ramadhan murni untuk kepentingan sosial dan keagamaan.
"Kemarin hadir, hari ini juga hadir. Tidak ada kampanye sedikit pun," kata Furqon, memastikan bahwa kegiatan tersebut bersih dari unsur politik praktis.
Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Daerah
Langkah Pemkab Serang yang melibatkan Bawaslu dalam pengawasan Safari Ramadhan menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah potensi konflik kepentingan. Dengan adanya pengawasan eksternal, diharapkan dapat meminimalisir potensi penyimpangan dan memastikan kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Partisipasi aktif Bawaslu dalam mengawasi Safari Ramadhan juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah dan lembaga pengawas dalam menjaga pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan bebas dari kepentingan politik. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.
Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci dalam membangun pemerintahan yang baik. Dengan melibatkan lembaga pengawas seperti Bawaslu, Pemkab Serang menunjukkan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Safari Ramadhan yang diawasi Bawaslu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program pemerintah yang melibatkan masyarakat, dengan tetap menjaga netralitas dan menghindari potensi penyalahgunaan untuk kepentingan politik.
Dengan demikian, pelaksanaan Safari Ramadhan di Kabupaten Serang dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat selama bulan Ramadhan.