Bupati Sigi Dorong Penguatan APIP Awasi Jalannya Program Pemda
Bupati Sigi, Moh. Rizal Intjenae, mendorong peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawasi program pemerintah daerah untuk mencegah korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Bupati Sigi, Moh. Rizal Intjenae, menekankan pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawasi jalannya program-program pemerintah daerah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Hal ini disampaikan beliau saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat Kabupaten Sigi di Desa Bora, Jumat (21/3). Penyerahan LHP ini menjadi momentum penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Bupati Rizal, komitmen dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap dokumen perencanaan dan kepatuhan terhadap aturan pengelolaan keuangan sangat krusial. Beliau juga menyoroti pentingnya memperkuat APIP untuk meningkatkan Monitoring Center for Prevention (MPC), sebuah program kolaborasi dengan KPK untuk mencegah korupsi. Pengawasan yang efektif tidak hanya menjadi tanggung jawab Inspektorat, tetapi juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Bupati Rizal menambahkan bahwa PMD memiliki peran penting dalam memberikan asistensi kepada desa-desa untuk menghindari konflik kepentingan. Beliau berharap penyerahan LHP ini dapat memperkuat komitmen antara pemerintah daerah, Inspektorat, dan seluruh perangkat daerah lainnya, guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel di Kabupaten Sigi. Pengawasan yang ketat diharapkan mampu mencegah terjadinya penyimpangan dan memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Pentingnya Peran APIP sebagai Early Warning System
APIP berperan sebagai early warning system, mendeteksi permasalahan di OPD, kecamatan, hingga desa. Kemampuan APIP untuk memberikan solusi dan langkah-langkah antisipasi, termasuk mencegah permasalahan berulang, sangat penting. Dengan demikian, APIP tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai konsultan dan pemberi solusi untuk perbaikan tata kelola pemerintahan.
Bupati Rizal juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar lembaga dalam upaya pengawasan ini. Kerja sama yang baik antara Inspektorat, PMD, dan OPD lainnya akan menciptakan sistem pengawasan yang lebih efektif dan menyeluruh. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sistem pengawasan yang kuat akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Sigi. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan penggunaan anggaran lebih efisien dan tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas juga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Lebih lanjut, Bupati Rizal berharap agar LHP yang telah diserahkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi masing-masing OPD untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Langkah-langkah Konkret Penguatan APIP
- Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas APIP melalui pelatihan dan pengembangan.
- Memberikan akses yang lebih luas bagi APIP terhadap informasi dan data yang dibutuhkan.
- Memberikan perlindungan dan dukungan yang memadai bagi APIP dalam menjalankan tugasnya.
- Membangun sistem pelaporan yang efektif dan transparan.
- Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara APIP dengan OPD lainnya.
Dengan langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan peran APIP dalam mengawasi jalannya program pemerintah daerah di Kabupaten Sigi dapat semakin optimal. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Melalui pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang baik, diharapkan Kabupaten Sigi dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Komitmen bersama dari seluruh pihak sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.