Bus Dinas Cianjur Terguling di Sukabumi, 13 Luka-Luka
Kecelakaan tunggal bus dinas Pemkab Cianjur di jalur alternatif Cikidang, Sukabumi, mengakibatkan 13 penumpang luka-luka dan dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu pada Senin, 2 Januari 2024.
![Bus Dinas Cianjur Terguling di Sukabumi, 13 Luka-Luka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/140103.415-bus-dinas-cianjur-terguling-di-sukabumi-13-luka-luka-1.jpg)
Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan bus dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, dengan nomor polisi F 7018 W, terjadi di Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, 2 Januari 2024 sekitar pukul 09.20 WIB. Bus tersebut terguling di titik Letter S, jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Cikidang dengan Palabuhanratu.
Akibat kecelakaan ini, belasan penumpang mengalami luka-luka. Berdasarkan informasi Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian, sebanyak 13 korban telah dievakuasi ke rumah sakit tersebut. Sembilan orang mengalami luka berat, sementara empat lainnya mengalami luka ringan. Semua korban langsung mendapatkan perawatan medis dari tim medis RSUD Palabuhanratu.
Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan bus Elf berwarna merah terguling di lokasi kejadian. Warga sekitar terlihat membantu proses evakuasi korban dari dalam bus yang ringsek. Evakuasi korban bahkan menggunakan kendaraan bak terbuka karena kondisi darurat. Beberapa korban terlihat menderita luka di tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya.
Hingga saat ini, kronologi detail kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Belum ada keterangan resmi dari Satlantas Polres Sukabumi terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Informasi mengenai tujuan perjalanan rombongan penumpang bus dinas juga belum diketahui.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Proses evakuasi dan penanganan medis korban telah berjalan. Informasi lebih lanjut akan segera diupdate setelah pihak berwajib merilis keterangan resmi terkait kecelakaan ini.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalur alternatif yang mungkin memiliki medan yang lebih menantang. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memastikan kelayakan kendaraan dinas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesigapan saat berkendara. Mengemudi dengan hati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas merupakan langkah penting dalam mencegah kecelakaan. Semoga para korban segera pulih dan mendapatkan perawatan terbaik.