Calon Haji Sumbar Diminta Berihram di Embarkasi Padang
PPIH Embarkasi Padang mengingatkan jamaah calon haji gelombang kedua asal Sumatera Barat untuk berihram di embarkasi dan menggunakan pita pengenal syarikah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Sumatera Barat memberikan imbauan penting kepada jamaah calon haji gelombang kedua. Mereka diminta untuk telah berihram sebelum keberangkatan dari Asrama Haji Embarkasi Padang. Imbauan ini disampaikan menyusul dimulainya keberangkatan gelombang kedua jamaah haji asal Sumatera Barat menuju Tanah Suci.
Gelombang kedua jamaah haji Embarkasi Padang mulai diberangkatkan pada Jumat dini hari, 16 Mei 2024, pukul 00.15 WIB. Hingga saat ini, PPIH telah memberangkatkan tujuh kloter, terdiri dari 2.959 jamaah. Ketua PPIH Embarkasi Padang, Mahyudin, menekankan pentingnya kesiapan jamaah sebelum keberangkatan, termasuk telah berihram dan mengenakan atribut yang sesuai.
Selain telah berihram, jamaah juga diimbau untuk mempersiapkan pakaian ihram di dalam koper kabin agar mudah diakses setibanya di embarkasi. Hal ini bertujuan untuk memperlancar prosesi keberangkatan dan memastikan seluruh jamaah telah memenuhi syarat sebelum terbang ke Tanah Suci.
Perbedaan Syarikah dan Atribut Pengenal
Tahun ini, jamaah calon haji asal Sumatera Barat akan dilayani oleh tiga syarikah berbeda. Untuk memudahkan identifikasi dan pelayanan, PPIH telah menetapkan sistem pengenal yang berbeda berdasarkan syarikah masing-masing. Setiap syarikah akan menggunakan warna yang berbeda sebagai penanda.
"Khusus jamaah calon haji Sumbar akan dilayani tiga syarikah, masing-masing syarikah ini ditandai dengan warna yang berbeda," ujar Mahyudin. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan penataan jamaah selama berada di Tanah Suci.
Tanda pengenal ini berupa stiker pada paspor berukuran 8x11 sentimeter dan pita berwarna yang diikatkan pada pergelangan tangan serta tali tas paspor. Warna stiker dan pita ini berbeda untuk setiap syarikah.
Syarikah Al-Bait Guest Company for Pilgrims Services akan melayani kloter 1 hingga 6 dan 15, ditandai dengan stiker hijau dan pita hijau pada tas paspor. Sedangkan, Mashariq Al Mutamayizah Hajj Services Company Rakeen Masyarik akan melayani kloter 7 hingga 13 dengan stiker ungu dan pita ungu pada tas paspor. Terakhir, Syarikah Rawaf Mina for Hajj Services akan melayani kloter 14, juga ditandai dengan stiker ungu.
Pentingnya Kesiapan Jamaah
PPIH menekankan pentingnya bagi setiap jamaah untuk mengingat dan memahami sistem pengenal berdasarkan syarikah masing-masing. Hal ini untuk mempermudah proses pelayanan dan memastikan kelancaran ibadah haji. Para jamaah diimbau untuk memperhatikan warna stiker dan pita pada koper dan paspor mereka.
"Tanda warna pada koper jamaah sesuai syarikah masing-masing dan ini harus diingat," pesan Mahyudin. Dengan kesiapan dan pemahaman yang baik, diharapkan ibadah haji jamaah asal Sumatera Barat dapat berjalan lancar dan khusyuk.
Imbauan ini bertujuan untuk memastikan seluruh jamaah haji telah siap dan memahami prosedur yang berlaku, sehingga pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan tertib. PPIH berharap seluruh jamaah dapat menaati imbauan ini untuk kenyamanan dan kelancaran ibadah haji mereka.
