Calon Sekretaris DPRD DKI Diminta Jalin Kedekatan dengan Wali Kota untuk Tingkatkan PAD
Ketua DPRD DKI Jakarta meminta calon Sekretaris DPRD DKI untuk menjalin kedekatan dengan wali kota dan bupati guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor perparkiran.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, meminta Agustinus, calon Sekretaris DPRD DKI Jakarta, untuk menjalin kedekatan dengan para wali kota dan bupati di Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya adalah untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta. Permintaan ini disampaikan menyusul uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang baru saja dilakukan terhadap sejumlah calon pejabat, termasuk calon wali kota dan bupati.
Khoirudin menekankan pentingnya peningkatan PAD, khususnya dari sektor perparkiran. Ia menyoroti masih banyaknya parkir tidak resmi yang tidak menyumbang PAD Jakarta. "Salah satu PAD itu sektor perparkiran karena masih banyak parkir tidak resmi dan tidak menambah PAD Jakarta, sehingga harus lebih diperhatikan sistem parkirannya untuk meningkatkan PAD Jakarta," ujar Khoirudin di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, Khoirudin juga menekankan pentingnya Key Performance Indicator (KPI) yang jelas bagi setiap wali kota dan bupati. KPI ini akan menjadi acuan dalam menyelesaikan masalah utama di Jakarta dan akan dipantau oleh Sekretariat Dewan (Setwan) dan DPRD, khususnya Komisi A. Sinkronisasi visi dan misi lurah serta camat dengan KPI ini juga dianggap krusial untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi pekerjaan.
Pentingnya Visi Jakarta sebagai Kota Global dalam Uji Kelayakan
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menambahkan bahwa fit and proper test tidak hanya berfokus pada masalah teknis, tetapi juga membahas visi Jakarta sebagai kota global. Para calon wali kota dan bupati memaparkan berbagai permasalahan mendasar di wilayah masing-masing, seperti banjir dan kemacetan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
Proses fit and proper test ini melibatkan berbagai calon pejabat. M Fadjar Churmiawan, Wakil Bupati Kepulauan Seribu, diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu. Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, diusulkan menjadi Wali Kota Jakarta Timur. Sedangkan posisi Wali Kota Jakarta Selatan diusulkan diisi oleh M Anwar, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman.
Selain itu, Agustinus, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekretariat DPRD DKI Jakarta, diusulkan untuk menduduki jabatan Sekretaris DPRD DKI Jakarta. Peran Agustinus ke depannya sangat diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara DPRD DKI Jakarta dengan pemerintah daerah di tingkat kota dan kabupaten.
Proses seleksi dan pengangkatan pejabat ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkompeten dan mampu menjalankan visi Jakarta sebagai kota global. Peningkatan PAD dan penyelesaian masalah-masalah mendasar seperti banjir dan kemacetan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan mendatang. Kerjasama yang erat antara DPRD DKI Jakarta dan pemerintah daerah di tingkat kota dan kabupaten sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan adanya KPI yang jelas dan pengawasan yang ketat, diharapkan kinerja pemerintah daerah dapat lebih akuntabel dan transparan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jakarta dan terwujudnya Jakarta sebagai kota global yang maju dan modern.