Cek Kesehatan Gratis Jabar: Deteksi Dini Penyakit, Hemat Biaya BPJS
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jawa Barat bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit, sehingga dapat mengurangi biaya pengobatan BPJS Kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
![Cek Kesehatan Gratis Jabar: Deteksi Dini Penyakit, Hemat Biaya BPJS](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170049.035-cek-kesehatan-gratis-jabar-deteksi-dini-penyakit-hemat-biaya-bpjs-1.jpg)
Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 10 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit pada masyarakat Jawa Barat, sehingga dapat mencegah penyakit menjadi lebih parah dan mengurangi beban biaya BPJS Kesehatan.
Deteksi Dini, Pencegahan Penyakit Berat
Menurut Plh Asda I Jabar, Dodo Suhendar, CKG akan memeriksa kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Dengan pemeriksaan yang komprehensif, penyakit dapat dideteksi sejak dini, bahkan sebelum gejala berat muncul. "Biasanya kan kalau dirujuk ke rumah sakit belum ketahuan penyakitnya, tahu-tahu penyakitnya besar, dan dengan dideteksi lebih dini bisa diobati lebih dini juga," jelas Dodo.
Deteksi dini ini sangat penting karena pengobatan penyakit di tahap awal cenderung lebih murah dan efektif. Penanganan dini dapat mencegah penyakit berkembang menjadi kronis dan membutuhkan perawatan yang lebih mahal dan intensif, sehingga dapat menghemat biaya BPJS Kesehatan secara signifikan.
Manfaat CKG bagi Masyarakat
Salah satu peserta CKG, Heri Harjono (74), merasakan manfaat langsung dari program ini. Ia menjalani pemeriksaan tekanan darah, cek darah, mata, THT, jantung, dan kaki. Heri mengetahui informasi CKG melalui media massa dan langsung mendaftar di Puskesmas terdekat. "Ini di luar ekspektasi saya, setelah dijelaskan dengan baik oleh petugas, pada malam tadi -Minggu 9 Februari- saya dapat kabar, ditanya jam 7 pagi bisa datang dan membawa kartu sehat. Saya bisa dan diharuskan puasa," ujar Heri.
Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam pengisian aplikasi online karena kurang familiar dengan teknologi, Heri tetap mengapresiasi program ini dan berharap masyarakat dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. "Ini baik. Kesempatan yang diberikan pemerintah, karena saya rasa kita ini jarang sekali disiplin -soal kesehatan- gitu ya. Jadi untuk masyarakat ini harus digunakan sebaik-baiknya," tuturnya.
Implementasi dan Cakupan CKG
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan CKG bagi 280 juta penduduk Indonesia. Pemerintah telah melakukan sosialisasi program ini secara masif melalui media digital dan kunjungan langsung ke rumah-rumah masyarakat.
Pada pelaksanaan perdana, setiap puskesmas melayani 30 orang. Saat ini, program difokuskan pada lansia dan dewasa, sementara CKG untuk anak usia sekolah dan remaja direncanakan mulai Juli 2025 dan akan dilakukan di sekolah masing-masing. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mencegah penyakit berat.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Jawa Barat merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan menghemat biaya BPJS Kesehatan. Deteksi dini penyakit melalui program ini dapat mencegah penyakit menjadi lebih parah dan mengurangi beban biaya pengobatan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.