Chongqing: Model Sukses Implementasi Pemikiran Xi Jinping
Kota Chongqing, China, sukses mempraktekkan pemikiran Xi Jinping tentang sosialisme dengan ciri khas China untuk era baru, dibuktikan melalui acara promosi ekonomi dan perdagangan yang menarik minat investor global.

Kota Chongqing, China, telah berhasil mengimplementasikan pemikiran Xi Jinping tentang sosialisme dengan karakteristik China untuk era baru. Hal ini diungkap dalam sebuah acara promosi ekonomi dan perdagangan yang diselenggarakan di Chongqing pada Jumat, 26 April. Acara tersebut menyoroti keberhasilan penerapan keputusan Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dan bagaimana modernisasi China di bawah kepemimpinan CPC telah mendorong pembangunan dan menciptakan peluang global.
Acara yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga pemerintahan China ini dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Wakil Wali Kota Chongqing, Xu Jiang, yang menyampaikan pidato kunci. Kehadiran perwakilan dari berbagai perusahaan terkemuka, seperti Asisten Presiden Unit Bisnis Luar Negeri Seres Group (yang dikenal dengan Aito setelah kolaborasi dengan Huawei), Gavin Liu, semakin menegaskan pentingnya acara ini bagi perkembangan ekonomi China.
Partisipasi internasional juga sangat signifikan. Wakil Ketua Komisi Hubungan Eksternal Komite Sentral Partai Rakyat Kamboja, Chheng Kintong, serta perwakilan dari Kamar Dagang Inggris di China dan Kamar Dagang dan Industri Singapura di China turut hadir dan memberikan pidato. Lebih dari 200 pemimpin partai politik, akademisi, dan perwakilan bisnis dari lebih dari 20 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin menghadiri acara tersebut.
Suksesnya Implementasi Pemikiran Xi Jinping di Chongqing
Acara promosi ini bukan sekadar pameran, melainkan bukti nyata keberhasilan Chongqing dalam menerapkan pemikiran Xi Jinping. Kehadiran investor dan perwakilan bisnis dari berbagai negara menunjukkan kepercayaan internasional terhadap perkembangan ekonomi Chongqing yang pesat. Lebih dari 150 tamu dan perwakilan dari 86 perusahaan dan organisasi dari 14 negara dan wilayah terlibat dalam negosiasi proyek dan peluang kerja sama.
Keberhasilan ini juga menjadi platform bagi China untuk berbagi pengalaman modernisasi dan praktik tata kelola CPC. Acara serupa sebelumnya telah diselenggarakan di beberapa provinsi lain di China, menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mempromosikan model pembangunan ini.
Diskusi investasi yang intensif dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Kawasan Baru Liangjiang Chongqing, Zona Pengembangan Industri Berteknologi Tinggi, dan beberapa perusahaan besar. Hasilnya pun membanggakan: tercapainya 16 kesepakatan kerja sama, dengan rencana negosiasi lanjutan untuk memperdalam kemitraan.
Dampak Positif bagi Ekonomi dan Investasi
Partisipasi aktif dari berbagai negara menunjukkan keyakinan internasional terhadap potensi ekonomi Chongqing. Lebih dari 16 kesepakatan kerja sama yang dicapai menandakan kesuksesan acara tersebut dalam menarik investasi asing. Hal ini juga menunjukkan bahwa model pembangunan yang diusung Chongqing, yang didasarkan pada pemikiran Xi Jinping, telah terbukti efektif dan menarik bagi investor internasional.
Keberhasilan Chongqing dalam mengimplementasikan pemikiran Xi Jinping menjadi contoh bagi daerah lain di China dan bahkan negara berkembang lainnya. Model pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
Dengan adanya 16 hasil kerja sama yang telah dicapai dan negosiasi lanjutan yang direncanakan, Chongqing tetap berkomitmen untuk memperkuat kemitraan internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesimpulannya, acara promosi ekonomi dan perdagangan di Chongqing tidak hanya sekadar pameran, melainkan bukti nyata keberhasilan implementasi pemikiran Xi Jinping dan daya tarik investasi internasional terhadap model pembangunan yang diusung kota tersebut.