Cianjur Siapkan Dana APBD Rp5 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pemkab Cianjur menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar dari APBD 2025 untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, selaras dengan program pemerintah pusat.

Cianjur siapkan anggaran APBD untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah. Anggaran tersebut akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman, Minggu lalu.
Langkah Pemkab Cianjur ini merupakan respons atas program MBG yang digagas pemerintah pusat. Bupati Herman menjelaskan bahwa pemkab akan mengalokasikan dana dari APBD setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat. Saat ini, Pemkab Cianjur masih dalam tahap perencanaan dan memperkirakan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp5 miliar.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, Bupati Herman memastikan komitmen Pemkab Cianjur untuk mendukung penuh program MBG. Proses pembahasan anggaran akan dilakukan bersama dinas terkait setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Teknis pelaksanaan program MBG di Cianjur sendiri juga masih dalam tahap pembahasan.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk MBG
Program MBG mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan bahwa banyak daerah yang antusias mendukung program ini. Antusiasme tersebut juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Berdasarkan konsolidasi dengan pemerintah daerah, Mendagri mengungkapkan bahwa total kontribusi daerah untuk program MBG diperkirakan mencapai Rp2,3 hingga Rp2,5 triliun. Besaran kontribusi masing-masing daerah disesuaikan dengan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk daerah dengan PAD rendah, pemerintah pusat akan memberikan bantuan melalui Badan Gizi Nasional guna memastikan keberhasilan program MBG. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia melalui kerja sama yang sinergis.
Kesimpulan
Program MBG mendapat dukungan kuat dari pemerintah pusat dan daerah. Pemkab Cianjur, sebagai salah satu contoh, berkomitmen untuk mengalokasikan sekitar Rp5 miliar dari APBD 2025 untuk program ini. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan gizi anak sekolah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.