DKI Jakarta Siap Dukung Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapannya mendukung anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika diminta, dengan alokasi dana mencapai Rp459 juta untuk pembangunan 153 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesiapannya membantu pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika diperlukan. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, pada Senin lalu di Jakarta. Pernyataan ini muncul setelah adanya pembahasan mengenai dukungan anggaran untuk program penting ini.
Teguh menjelaskan kesiapan Pemprov DKI untuk berkontribusi dalam penganggaran MBG. Ia menekankan bahwa dukungan ini mencakup biaya operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang menjadi kunci keberhasilan program MBG. Target tahun ini adalah pembangunan sekitar 153 SPPG.
Lebih lanjut, Teguh merinci estimasi biaya pembangunan SPPG. Diperkirakan, dibutuhkan sekitar Rp3 juta untuk mendirikan satu SPPG. Dengan target 153 SPPG, maka Pemprov DKI Jakarta siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp459.000.000 untuk mendukung program MBG.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, telah menegaskan bahwa bantuan untuk program MBG bersifat sukarela. Bima menjelaskan bahwa kemampuan fiskal daerah sangat bervariasi. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat, yang pendapatan daerahnya lebih besar dari transfer dana pusat, memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengalokasikan anggaran.
Sementara itu, daerah dengan kapasitas fiskal lemah tidak diwajibkan untuk berkontribusi. Kebijakan ini memastikan bahwa dukungan terhadap program MBG dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan kemampuan masing-masing daerah. Dengan kata lain, partisipasi dalam program MBG didasarkan pada kesanggupan dan kemampuan finansial masing-masing daerah.
Kesimpulannya, kesiapan Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung program MBG menunjukkan komitmen terhadap upaya peningkatan gizi masyarakat. Meskipun bersifat sukarela, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberhasilan program MBG secara nasional.
Dukungan anggaran dari Pemprov DKI Jakarta merupakan bentuk sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tujuan program MBG. Semoga dengan kolaborasi yang baik, program ini dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.