361 Titik SPPG Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung
Bupati Bandung umumkan kesiapan 361 titik SPPG untuk penuhi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibiayai pemerintah pusat, dengan fokus pemberdayaan ekonomi lokal.

Kabupaten Bandung, 7 Maret 2024 – Pemerintah Kabupaten Bandung memastikan kesiapannya dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dukungan penuh dari Badan Gizi Nasional (BGN). Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengumumkan bahwa BGN telah menyiapkan 361 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menunjang program ini. Program ini menargetkan 1,2 juta penerima manfaat, mulai dari anak usia dini (PAUD), TK, SD, hingga SMA, termasuk santri pondok pesantren.
Anggaran program MBG telah disiapkan pemerintah pusat sebesar Rp400 triliun untuk seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Dadang setelah berkoordinasi dengan Kepala BGN. Dengan tersedianya anggaran tersebut, pemerintah daerah hanya perlu mempersiapkan infrastruktur dan operasional di lapangan.
Bupati Dadang menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam mensukseskan program MBG. Ia meminta kepala desa menyiapkan pelaksanaan program ini dengan memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk operasional SPPG melalui koperasi desa. "Jadi, tidak usah khawatir, anggaran sudah disiapkan pemerintah pusat. Para kepala desa juga tolong untuk dipersiapkan pelaksanaan program MBG ini dengan skema pembiayaan dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk operasional SPPG di desanya masing-masing melalui koperasi desa," tegasnya.
Dukungan Penuh Kodim 0624 Kabupaten Bandung
Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program MBG. Pihaknya akan memprioritaskan petani lokal sebagai pemasok utama bahan pangan. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi lokal dan memastikan keberlanjutan program.
Letkol Tinton menjelaskan, "Walaupun anggaran berasal dari pusat, kami membeli bahan-bahan dari petani dan pelaku usaha lokal. Dengan cara ini, roda perekonomian masyarakat di setiap wilayah tetap berputar." Hal ini sejalan dengan visi untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah sekaligus memberdayakan masyarakat.
Program MBG ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga Kodim 0624, program ini memiliki potensi besar untuk berhasil.
Selain penyediaan SPPG, berbagai aspek teknis lainnya juga telah dibahas bersama BGN, termasuk jenis makanan bergizi yang akan disiapkan, mekanisme distribusi, mitra program MBG, serta kriteria penerima manfaat. Bupati Dadang menyebut kunjungan ke Badan Gizi Nasional sebagai langkah awal penting dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto.
Rincian Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
- Sasaran: 1,2 juta penerima manfaat dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan santri pondok pesantren.
- Anggaran: Rp400 triliun (nasional) dari pemerintah pusat.
- SPPG: 361 titik, masing-masing melayani sekitar 3.000 sasaran.
- Pembiayaan Operasional SPPG: Alokasi Dana Desa (ADD) melalui koperasi desa.
- Pemasok Bahan Pangan: Prioritas diberikan kepada petani dan pelaku usaha lokal.
Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kabupaten Bandung dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan TNI, program ini memiliki peluang besar untuk mencapai sasaran dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.