Cuaca Buruk, Ratusan Kapal Besar Mengungsi di Teluk Popoh
Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga 4 meter yang disebabkan siklon tropis Taliah, ratusan kapal besar berlindung di Teluk Popoh, Tulungagung, Jawa Timur.
Tulungagung, Jawa Timur, 6 Februari 2024 - Cuaca buruk yang melanda perairan selatan Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir memaksa ratusan kapal besar untuk berlindung di Teluk Popoh, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter membuat para nelayan enggan melaut dan mempertaruhkan keselamatan.
Kapal-Kapal Besar Mencari Aman
Nelayan dan awak kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Popoh melaporkan hampir semua kapal berukuran di atas 100 GT memilih untuk berlabuh di Teluk Popoh. Rahmad, salah satu awak kapal, mengungkapkan, "Itu kapal-kapal besar dari (nelayan) Lamongan juga turun jangkar di sini karena kondisi alam kurang bersahabat. Nekat (melaut) nyawa taruhannya ini," ujarnya saat diwawancarai.
Kondisi ini diperparah dengan angin kencang yang berhembus dari barat ke barat laut dengan kecepatan 7 hingga 25 knot. Jumariyanto, nelayan asal Desa Besole, menambahkan, "Ombak tinggi mencapai 2-3 meter pada jarak 10 sampai 15 mil dari pantai. Sudah lima hari seperti ini," katanya menggambarkan situasi yang cukup berbahaya bagi para nelayan.
Siklon Tropis Taliah sebagai Pemicu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Perak Surabaya menjelaskan bahwa gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur, meliputi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, dan Banyuwangi, dipicu oleh siklon tropis Taliah. Siklon ini meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan konvektif yang signifikan di perairan, mengakibatkan gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas pelayaran.
Ratusan Kapal Berlabuh di Dermaga
Di lapangan, terlihat ratusan kapal slerek bersandar di dermaga PPP Popoh. Suasana di dermaga tampak ramai namun tenang. Beberapa nelayan lokal dan dari luar daerah, seperti Pacitan, terlihat bersantai di sekitar dermaga. Meskipun demikian, beberapa nelayan tetap nekat melaut dan kembali dengan hasil tangkapan, sementara yang lain memilih untuk menunggu cuaca membaik.
Dampak Terhadap Aktivitas Nelayan
Cuaca buruk ini berdampak signifikan terhadap aktivitas nelayan di wilayah tersebut. Penghasilan para nelayan terganggu karena mereka tidak dapat melaut. Kondisi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran akan dampak ekonomi bagi para nelayan dan keluarganya. Pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada para nelayan selama cuaca buruk berlangsung.
Antisipasi dan Keselamatan
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya memperhatikan informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG. Para nelayan perlu selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Mematuhi imbauan dan peringatan dari pihak berwenang sangat penting untuk mencegah kecelakaan laut.
Kesimpulan
Cuaca buruk dan gelombang tinggi yang disebabkan siklon tropis Taliah telah memaksa ratusan kapal besar untuk berlindung di Teluk Popoh, Tulungagung. Kondisi ini berdampak besar pada aktivitas nelayan dan perekonomian setempat. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kesiapsiagaan dan antisipasi terhadap cuaca ekstrem.