BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jateng
BMKG memprakirakan gelombang tinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Tengah hingga 11 Februari 2024, dampak siklon tropis Taliah.
![BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jateng](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/120032.110-bmkg-peringatkan-potensi-gelombang-tinggi-di-laut-selatan-jateng-1.jpg)
Cilacap, 8 Februari 2024 - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di laut selatan Jawa Tengah (Jateng). Gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter diperkirakan akan terjadi hingga 11 Februari 2024 mendatang.
Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, potensi gelombang tinggi ini masih dipengaruhi oleh siklon tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia barat daya Banten. Siklon ini meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah tersebut. Meskipun ketinggian gelombang saat ini tidak setinggi beberapa hari lalu (4-6 meter), peringatan dini tetap dikeluarkan untuk mengantisipasi risiko.
Ancaman Gelombang Tinggi dan Imbauan Keselamatan
Teguh menjelaskan bahwa pola angin di selatan Indonesia umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 8-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa wilayah, termasuk Samudra Hindia selatan Jawa. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudra Hindia selatan Jateng yang berlaku hingga 11 Februari 2024. Peringatan ini akan diperbarui jika ada perkembangan signifikan.
BMKG juga memberikan imbauan penting bagi para pengguna jasa kelautan. Mereka harus memperhatikan risiko kecepatan angin dan tinggi gelombang. Perahu nelayan berisiko pada kecepatan angin 15 knot dan gelombang 1,25 meter. Tongkang berisiko pada kecepatan angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri berisiko pada kecepatan angin 21 knot dan gelombang 2,5 meter.
Imbauan untuk Wisatawan
Meskipun gelombang di perairan selatan Jateng diperkirakan berkategori sedang (1,25-2,5 meter), BMKG tetap mengimbau wisatawan untuk berhati-hati. Teguh menyarankan agar wisatawan menghindari mandi atau bermain air di pantai selatan Jateng, terutama di area yang langsung terhubung dengan laut lepas. Hal ini untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Dampak Siklon Tropis Taliah
Siklon tropis Taliah menjadi faktor utama penyebab potensi gelombang tinggi di wilayah selatan Jawa Tengah. Kecepatan angin yang dipicu oleh siklon ini meningkatkan potensi gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas maritim dan wisata pantai. BMKG terus memantau perkembangan siklon dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perubahan signifikan.
Kesimpulan
Peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG ini penting untuk diindahkan oleh nelayan, pengguna jasa laut lainnya, dan wisatawan. Kewaspadaan dan mengikuti imbauan keselamatan merupakan langkah penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan jiwa. Pemantauan terus menerus terhadap kondisi cuaca dan gelombang sangat dianjurkan sebelum melakukan aktivitas di laut.