Waspada! Gelombang Laut di Perairan Sumut Capai 2,5 Meter
Prakirawan BMKG Maritim Belawan memprediksi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di sejumlah perairan Sumatera Utara hingga 31 Maret 2025, terutama di sekitar Kepulauan Nias dan Kepulauan Batu. Nelayan dan operator kapal tongka

Medan, 29 Maret 2025 – Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Medan, Dasmian Sulviani, menyampaikan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Sumatera Utara. Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan akan terjadi dari tanggal 29 hingga 31 Maret 2025. Peringatan ini sangat penting bagi nelayan dan operator kapal yang beroperasi di wilayah tersebut.
Wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi meliputi perairan Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Sumatera Utara, Perairan Kepulauan Batu, dan Perairan Timur Kepulauan Nias. Kondisi ini perlu diwaspadai karena berpotensi membahayakan aktivitas maritim di daerah tersebut. Tinggi gelombang yang signifikan dapat mengganggu pelayaran dan aktivitas penangkapan ikan.
Informasi ini disampaikan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan agar kecelakaan laut dapat diminimalisir. Pihak berwenang mengimbau masyarakat pesisir dan para pelaku aktivitas maritim untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan gelombang laut secara berkala melalui sumber-sumber informasi resmi, seperti BMKG.
Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Sumut
Dasmian Sulviani menjelaskan bahwa pola angin di wilayah perairan Sumatera Utara bagian Barat umumnya bergerak dari arah Barat hingga Utara. Sebaliknya, di bagian Timur, angin umumnya bergerak dari arah Timur hingga Barat Daya. Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 4 hingga 20 knot. Perubahan kecepatan dan arah angin ini turut mempengaruhi kondisi gelombang laut.
Kondisi kecepatan angin yang tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang. Oleh karena itu, nelayan dan operator kapal perlu memperhatikan informasi ini dengan seksama. Kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi gelombang tinggi ini.
BMKG Maritim Belawan menekankan pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan. Informasi prakiraan cuaca dan gelombang laut harus dipantau secara berkala untuk memastikan keselamatan di laut. Jangan ragu untuk menunda aktivitas pelayaran jika kondisi cuaca dan gelombang tidak mendukung.
Rekomendasi Keamanan bagi Nelayan dan Operator Kapal
Sebagai langkah pencegahan, BMKG Maritim Belawan memberikan rekomendasi khusus bagi nelayan dan operator kapal tongkang. Nelayan disarankan untuk waspada jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter. Sementara itu, kapal tongkang juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Rekomendasi ini dikeluarkan untuk meminimalisir risiko kecelakaan laut. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan informasi prakiraan cuaca, diharapkan aktivitas maritim dapat tetap berjalan dengan aman. Kepatuhan terhadap peringatan dini sangat penting untuk menjaga keselamatan jiwa dan harta benda.
Selalu perhatikan informasi terkini dari BMKG dan instansi terkait lainnya. Jangan ragu untuk meminta informasi tambahan jika diperlukan. Keselamatan di laut adalah tanggung jawab bersama.
Selain itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi kapal dan peralatan keselamatan sebelum berlayar. Pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai. Persiapan yang matang akan sangat membantu dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem.
Kesimpulan
Prakiraan gelombang tinggi di perairan Sumatera Utara ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana alam. Dengan memperhatikan informasi dari BMKG dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko dan menjaga keselamatan di laut.