BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Nias
BMKG memprakirakan gelombang laut di perairan timur Kepulauan Nias mencapai 1,5 hingga 2,5 meter pada 17-20 Mei 2025, berpotensi mengganggu pelayaran.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Peringatan ini disampaikan menyusul prakiraan gelombang laut yang diperkirakan mencapai ketinggian 1,5 hingga 2,5 meter. Peringatan ini berlaku dari tanggal 17 hingga 20 Mei 2025, dan khususnya mengancam keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Christen Novena Marpaung, menyampaikan informasi tersebut dari Medan pada Sabtu lalu. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para nelayan dan operator kapal di perairan timur dan barat Kepulauan Nias, serta perairan barat Kepulauan Batu. Gelombang tinggi tersebut berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan membahayakan keselamatan.
Selain perairan di sekitar Kepulauan Nias, BMKG juga memperingatkan potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Samudera Hindia bagian barat dan perairan Kepulauan Batu. Kondisi cuaca ini membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran di wilayah tersebut.
Waspada Potensi Bahaya di Laut
BMKG menjelaskan bahwa potensi bahaya ini terkait dengan pola angin di wilayah Indonesia. Di bagian utara, angin umumnya bergerak dari timur ke barat dengan kecepatan 4-20 knot. Sementara itu, di bagian selatan, angin bergerak dari timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 8-25 knot. Kecepatan angin yang tinggi ini, dikombinasikan dengan gelombang tinggi, dapat menciptakan kondisi laut yang berbahaya.
Christen Novena Marpaung memberikan penjelasan lebih rinci mengenai risiko yang ditimbulkan. Ia menyatakan bahwa kecepatan angin 15 knot dengan tinggi gelombang 1,25 meter sudah berisiko bagi perahu nelayan. Sedangkan kecepatan angin 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter dapat membahayakan keselamatan kapal tongkang. Peringatan ini menekankan pentingnya memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melakukan pelayaran.
BMKG menghimbau agar nelayan dan operator kapal selalu memantau perkembangan cuaca dan memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan. Keselamatan di laut harus menjadi prioritas utama, dan tindakan pencegahan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Prakiraan Cuaca Sumatera Utara
Sementara itu, Prakirawan BBMKG Wilayah I, Tri Anggun Lestari, memberikan informasi prakiraan cuaca di Sumatera Utara untuk Minggu, 18 Mei 2025. Pada pagi, siang, dan sore hari, cuaca diprediksi berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Langkat dan sekitarnya.
Pada malam hari, potensi hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah, termasuk Simalungun, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Deli Serdang, dan Binjai serta sekitarnya. Informasi ini penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi hujan dan dampaknya.
BMKG terus memantau kondisi cuaca dan gelombang laut di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Informasi terbaru akan terus diupdate dan disampaikan kepada publik melalui berbagai saluran resmi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini dari BMKG, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut dan menjaga keselamatan masyarakat di Sumatera Utara.