Damri Angkut 11.000 Pemudik di Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Perum Damri berhasil mengangkut sekitar 11.000 pemudik dari Stasiun Kemayoran dan Gambir pada puncak arus mudik Lebaran 2025, dengan prediksi peningkatan penumpang hingga 30 persen dibandingkan tahun lalu.

Jakarta, 27 Maret 2025 - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api pada puncak arus mudik Lebaran 2025. Perusahaan Umum (Perum) Damri turut berperan besar dalam kelancaran mudik tahun ini dengan berhasil mengangkut sekitar 11.000 pemudik dari Stasiun Damri Kemayoran dan Stasiun Gambir, Jakarta. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan layanan Damri untuk perjalanan mudik mereka.
Senior Vice President Komersil dan Pengembangan Usaha Perum Damri, Agus Hari Survijanto, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras tim Damri dalam menyediakan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para pemudik. Sebanyak 7.000 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Damri Kemayoran, sedangkan 4.000 penumpang lainnya dari Stasiun Gambir. "Hari ini puncak arus mudik (Damri). Jadi hari ini kami melayani dari Kemayoran saja sekitar 7.000 pelanggan. Nah, belum lagi dari Gambir. Dari Gambir ada sekitar 4.000-an," ujar Agus.
Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun data tahun lalu tidak disebutkan secara spesifik, Agus memprediksi peningkatan jumlah penumpang tahun ini sekitar 20-30 persen. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi yang disediakan oleh Damri semakin meningkat.
Distribusi Penumpang dan Armada Damri
Sebanyak 7.000 pemudik dari Kemayoran diangkut menggunakan 101 unit bus Damri, sementara 4.000 pemudik dari Gambir diangkut dengan 70 unit bus. Efisiensi operasional Damri terlihat dari kemampuannya dalam mengelola jumlah penumpang yang besar dengan armada yang terencana. Meskipun puncak arus mudik terjadi pada tanggal 27 Maret, Agus memprediksi jumlah penumpang pada 28 Maret 2025 masih akan cukup tinggi, sekitar 80 persen dari jumlah penumpang pada tanggal 27 Maret.
Damri telah menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran. Sejak H-10 Lebaran hingga puncak arus mudik, Damri telah mengangkut rata-rata 3.500 hingga 4.000 pemudik per hari. Dari Stasiun Damri Kemayoran saja, Damri telah mengangkut sekitar 40.000 pemudik selama periode tersebut. Hal ini menunjukkan kontribusi Damri yang signifikan dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Agus juga menjelaskan bahwa tujuan favorit para pemudik dari Stasiun Damri Kemayoran adalah Surabaya, Malang, Yogyakarta, sejumlah daerah di Jawa Tengah, dan Lampung. Ini menunjukkan distribusi penumpang yang merata ke berbagai daerah di Indonesia.
Antisipasi dan Kesiapan Damri
Damri telah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi puncak arus mudik. Perusahaan menyediakan sekitar 300 hingga 500 unit bus, termasuk bus cadangan, dengan sistem 'sapu jagad' untuk memastikan semua pemudik yang berangkat malam hari tetap terlayani dengan baik. Sistem ini menjamin tidak ada pemudik yang tertinggal dan memastikan kelancaran perjalanan mereka.
Agus memprediksi total penumpang Damri selama angkutan Lebaran, baik arus mudik maupun arus balik, mencapai sekitar 1,5 juta penumpang. Angka ini menunjukkan skala operasional Damri yang besar dan perannya yang penting dalam menyediakan layanan transportasi publik selama periode mudik Lebaran.
Secara keseluruhan, kinerja Damri dalam mengangkut 11.000 pemudik pada puncak arus mudik Lebaran 2025 patut diapresiasi. Persiapan yang matang dan sistem yang efisien telah memastikan kelancaran perjalanan ribuan pemudik menuju kampung halaman mereka.