Dana Efisiensi Pemprov Jatim Bangun Infrastruktur Sekolah Terpencil
Pemprov Jawa Timur mengalokasikan dana efisiensi anggaran Dinas Pendidikan untuk membangun infrastruktur sekolah di daerah terpencil yang belum pernah mendapat bantuan, meliputi pembangunan ruang kelas, laboratorium, dan fasilitas sanitasi.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah mengalokasikan dana hasil efisiensi anggaran Dinas Pendidikan untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, khususnya di daerah terpencil. Langkah ini diambil sebagai upaya pemerataan akses pendidikan yang layak bagi seluruh siswa di Jawa Timur. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan alokasi dana tersebut di Surabaya, Selasa (4/3).
Menurut Aries Agung Paewai, efisiensi anggaran yang diinstruksikan pemerintah pusat telah dialihkan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah-sekolah yang selama ini belum tersentuh bantuan. "Kami sudah melakukan efisiensi, dan anggaran tersebut diprioritaskan untuk sarana dan prasarana sekolah di seluruh wilayah, termasuk daerah yang belum pernah tersentuh bantuan," katanya.
Pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah ini meliputi pembangunan ruang kelas baru, laboratorium, dan fasilitas sanitasi (MCK). Hal ini merupakan prioritas pemerintah agar sekolah-sekolah di Jawa Timur benar-benar layak sebagai lembaga pendidikan dan dapat menunjang proses belajar mengajar yang optimal.
Infrastruktur Sekolah Terpencil Jadi Prioritas
Pemprov Jatim menargetkan pembangunan infrastruktur di sekitar 70 persen dari total 3.700 lembaga pendidikan di Jawa Timur. Angka ini mencakup SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta, atau lebih dari 2.000 sekolah yang belum pernah menerima bantuan dari APBN maupun APBD. "Anggaran kita memang terbatas, tetapi dengan efisiensi ini kita berharap dapat secara bertahap menjangkau sekolah-sekolah yang membutuhkan," tutur Aries Agung Paewai.
Efisiensi anggaran dilakukan pada beberapa sektor, termasuk perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan kegiatan seremonial. Kebijakan efisiensi ini merupakan instruksi pemerintah pusat yang diterapkan di seluruh daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran negara.
Dengan adanya efisiensi anggaran ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Pembangunan infrastruktur sekolah yang memadai di daerah terpencil akan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa untuk mengenyam pendidikan yang layak. Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus berupaya dalam pemerataan akses pendidikan, khususnya di daerah terpencil dan wilayah terdampak bencana.
Rincian Efisiensi Anggaran dan Sasaran Pembangunan
Efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur difokuskan pada beberapa sektor, antara lain:
- Pengurangan biaya perjalanan dinas
- Penghematan pengadaan alat tulis kantor (ATK)
- Penataan kegiatan seremonial agar lebih efisien
Dana yang berhasil diefisiensikan kemudian dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah, dengan prioritas pada sekolah-sekolah di daerah terpencil yang belum pernah menerima bantuan. Sasaran pembangunan meliputi:
- Pembangunan ruang kelas baru
- Pembangunan laboratorium
- Pembangunan fasilitas sanitasi (MCK)
Pemprov Jatim berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur dan mewujudkan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa.
Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Jawa Timur, termasuk daerah terpencil dan daerah terdampak bencana. Dengan adanya alokasi dana efisiensi ini, diharapkan dapat membantu terwujudnya pemerataan akses pendidikan yang layak bagi seluruh siswa di Jawa Timur.