Danantara: Andalan Pemerintah Pacu Investasi dan Ekonomi Indonesia
Pemerintah mengandalkan Danantara untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,87 persen di kuartal I-2025, serta meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Jakarta, 7 Mei 2025 - Pemerintah Indonesia mengandalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai strategi utama untuk mendorong kinerja investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 yang mencapai 4,87 persen (year-on-year/yoy) menunjukkan perekonomian domestik yang kuat, namun pemerintah berupaya meningkatkan investasi lebih lanjut. Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, menyatakan bahwa Danantara menjadi solusi untuk mencapai tujuan tersebut.
Setelah pembentukan struktur organisasinya, Danantara kini tengah fokus menyusun daftar proyek strategis. Anggito, yang telah meninjau daftar proyek tersebut, optimis bahwa lembaga ini akan menjadi saluran komersial yang efektif bagi Indonesia, dengan target return on investment (ROI) yang signifikan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kapasitas ekonomi domestik.
Selain Danantara, pemerintah juga menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Program MBG, yang telah menjangkau 3,4 juta anak, diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi SDM Indonesia dan juga memberikan dampak ekonomi positif di berbagai daerah.
Strategi Pemerintah Pacu Investasi
Pertumbuhan investasi pada kuartal I-2025 tercatat terbatas, hanya 2,12 persen. Hal ini terutama dipengaruhi oleh melambatnya investasi bangunan dan mesin nonkendaraan. Meskipun konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,89 persen, didorong oleh libur tahun baru, Ramadhan, dan Idul Fitri, pemerintah tetap fokus pada peningkatan investasi.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan penting dalam kinerja ekonomi positif tersebut. Berbagai insentif seperti THR, diskon tarif listrik dan tol, serta insentif pajak, telah disalurkan. Pemerintah juga menjaga stabilitas harga pangan melalui Bulog.
Meskipun demikian, Menkeu mengakui tantangan perekonomian global yang masih signifikan. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan strategi deregulasi untuk mengatasi hambatan perdagangan dan investasi global, membentuk satgas ketenagakerjaan untuk mitigasi risiko, melindungi dunia usaha, dan menjaga daya beli masyarakat.
Langkah Akselerasi Perekonomian
Pemerintah juga akan mempercepat realisasi penyerapan anggaran dengan merekonstruksi belanja negara agar lebih produktif. Fokus utama meliputi perluasan program MBG dan penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Dengan menggabungkan upaya strategis melalui Danantara dan program-program pendukung seperti MBG, pemerintah berharap dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Komitmen untuk meningkatkan investasi dan daya saing ekonomi Indonesia menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
Pemerintah menyadari pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, kemitraan strategis antara pemerintah dan sektor swasta akan terus dijaga dan ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Transparansi dan tata kelola yang baik juga menjadi prioritas dalam pengelolaan investasi dan program-program pemerintah.
Ke depan, pemerintah akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan. Evaluasi dan adaptasi yang berkelanjutan akan memastikan efektivitas kebijakan pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan.
Dengan berbagai strategi yang telah dan akan diterapkan, pemerintah optimistis dapat mengatasi tantangan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah perekonomian global.