Danone Dukung Pencegahan Stunting di Indonesia: Edukasi Akbar Sekolah Sehat 2025
Danone Indonesia bermitra dengan PP Muhammadiyah dalam program Edukasi Akbar Sekolah Sehat 2025 untuk mencegah stunting melalui edukasi gizi dan pola hidup sehat di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Jakarta, 13 Februari 2024 - Danone Indonesia, produsen air minum dalam kemasan (AMDK), menunjukkan komitmen kuatnya dalam memerangi masalah gizi buruk di Indonesia, khususnya stunting. Hal ini diwujudkan melalui kemitraan strategis dengan Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Kerja Sama Danone dan PP Muhammadiyah untuk Cegah Stunting
Public Affairs and Sustainability Director Danone Indonesia, Astri Wahyuni, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama kerjasama ini adalah memberikan edukasi kesehatan dan lingkungan. Program unggulannya adalah Edukasi Akbar program Sekolah Sehat 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak anak dan keluarga, memberikan pemahaman pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Wahyuni menekankan pentingnya edukasi terkait pola makan yang tepat. "Salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi besi pada anak," ujarnya. Oleh karena itu, program edukasi di sekolah menjadi sangat krusial untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda.
Kemitraan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan edukasi kesehatan dan lingkungan, mempromosikan prinsip-prinsip keberlanjutan demi kesehatan diri dan lingkungan, serta berinvestasi pada generasi emas Indonesia yang sehat, unggul, dan berkarakter.
Edukasi Akbar: Menjangkau Ribuan Siswa
Puncak kegiatan kerjasama ini ditandai dengan penyelenggaraan 'Edukasi Akbar Program Sekolah Sehat Menuju Indonesia Emas 2045' pada 11 Februari 2024. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini diikuti oleh 18.579 siswa SD, SMP, SMA, dan SMK dari 161 sekolah Muhammadiyah di empat kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beberapa program kemitraan Danone Indonesia dan PP Muhammadiyah lainnya dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan stunting, pentingnya gizi seimbang, dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Program 'Sehat Bersama Isi Piringku': Sukses Menjangkau Ribuan Siswa
Salah satu program yang telah berjalan sukses adalah 'Sehat Bersama Isi Piringku', yang ditujukan kepada siswa sekolah dasar (SD). Program ini telah menjangkau 251 SD di 22 kabupaten di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, melibatkan sekitar 31.548 siswa, guru, dan orang tua.
Wakil Ketua MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mochamad Syafak Hanung, menekankan pentingnya aksi kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi keagamaan, dan institusi pendidikan, untuk menangani masalah stunting secara efektif. Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya sekolah sehat guna mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan sehat secara holistik.
Hanung menambahkan bahwa program edukasi seperti 'Edukasi Akbar Sekolah Sehat 2025' merupakan langkah strategis dalam mempercepat penanggulangan stunting dengan melibatkan langsung siswa, guru, dan orang tua dalam penerapan pola hidup sehat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan bebas dari stunting.
Kesimpulan
Kerjasama Danone Indonesia dan PP Muhammadiyah dalam program Edukasi Akbar Sekolah Sehat 2025 menunjukan komitmen nyata dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Melalui edukasi dan kolaborasi yang intensif, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.