Nestlé Indonesia: Komitmen Serius Turunkan Angka Stunting di Indonesia
Nestlé Indonesia menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengurangi angka stunting di Indonesia melalui berbagai program edukasi, bantuan makanan, dan kemitraan strategis dengan pemerintah.
![Nestlé Indonesia: Komitmen Serius Turunkan Angka Stunting di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191543.597-nestle-indonesia-komitmen-serius-turunkan-angka-stunting-di-indonesia-1.jpg)
Nestlé Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia. Hal ini terungkap dalam kunjungan media ke Pabrik Nestlé Indonesia Kejayan di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (11/2). Head of Human Resources Nestlé Indonesia, Heru Tjahjono, menekankan peran aktif perusahaan dalam kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah gizi buruk ini.
Kerja Sama Jangka Panjang dengan Pemerintah Daerah
Heru menjelaskan bahwa kolaborasi Nestlé Indonesia dengan pemerintah Kabupaten Pasuruan telah berjalan selama 3-4 tahun. Kerja sama ini telah membuahkan hasil yang signifikan, dibuktikan dengan penghargaan yang diterima Nestlé setiap tahunnya atas kontribusi dalam penurunan angka stunting di Jawa Timur. Penghargaan terbaru diterima pada tahun 2024 dari Penjabat Bupati Pasuruan, Nurkholis.
Kontribusi nyata Nestlé terlihat dalam program edukasi kesehatan dan distribusi makanan gratis yang rutin dilakukan di Desa Tanggulangin. Program ini dijalankan berkolaborasi dengan posyandu dan puskesmas setempat, memastikan jangkauan yang efektif kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program DAHSAT dan Dukungan untuk Makan Bergizi Gratis
Tidak hanya di Pasuruan, Nestlé juga aktif dalam program DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang dijalankan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program ini telah berhasil menurunkan angka stunting hingga 23 persen di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada tahun 2022. Sukses ini menunjukkan efektivitas strategi Nestlé dalam mengatasi masalah stunting di tingkat lokal.
Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menyatakan kesiapan perusahaan untuk mendukung program pemerintah, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meskipun belum ada nota kesepahaman (MOU) resmi, Nestlé siap menyediakan susu kemasan siap minum untuk melengkapi kebutuhan gizi anak-anak. Kapasitas produksi Nestlé dinilai cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan tambahan program MBG.
Kesiapan Penuh untuk Mendukung Program Pemerintah
Nestlé bahkan menyatakan kesiapan untuk menyediakan berbagai varian rasa susu, bukan hanya susu plain, untuk mendukung program MBG. Pabrik Nestlé Kejayan, yang merupakan pusat distrik susu, memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan susu anak usia sekolah. Hal ini menunjukkan komitmen Nestlé untuk berkontribusi secara berkelanjutan dalam upaya pemerintah untuk mengatasi masalah stunting.
Komitmen Nestlé Indonesia dalam mengurangi angka stunting bukan hanya sekadar wacana, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan program-program inovatif menunjukkan keseriusan perusahaan dalam berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Melalui berbagai program dan kolaborasi, Nestlé Indonesia secara aktif berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan melalui program edukasi, bantuan makanan, dan kesiapan untuk mendukung program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis. Dengan kapasitas produksi yang memadai dan pengalaman yang telah terbukti, Nestlé Indonesia siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari stunting.