Danrem Tatag Pantau Penyerapan Beras Petani di Mamuju, Target 6.716 Ton pada 2025
Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Hartono, memantau penyerapan beras petani di Bulog Mamuju untuk memastikan tercapainya target 6.716 ton pada tahun 2025 demi ketahanan pangan daerah.

Mamuju, Sulawesi Barat, 7 Maret 2024 - Komandan Korem (Danrem) 142 Taroada Tarogau (Tatag), Brigadir Jenderal TNI Hartono, SIP, MM, hari Jumat lalu melakukan kunjungan langsung ke gudang Bulog Mamuju. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau proses penyerapan beras dari petani setempat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat dan mendukung program swasembada pangan nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Brigjen TNI Hartono menekankan pentingnya pengawasan dan pemantauan penyerapan beras petani. Ia ingin memastikan bahwa beras hasil kerja keras para petani dapat terserap secara maksimal di gudang Bulog Mamuju. Hal ini penting untuk menjamin kesejahteraan petani dan stabilitas harga beras di pasaran.
"Pemantauan dan pengawasan yang dilakukan ini, untuk memastikan beras petani dapat terserap secara maksimal di gudang Bulog Mamuju," tegas Danrem 142 Tatag, Brigadir Jenderal TNI Hartono, SIP, MM, di Mamuju.
Koordinasi Korem dan Bulog Mamuju
Korem Mamuju telah menjalin koordinasi yang erat dengan Bulog Mamuju. Kerja sama ini difokuskan pada upaya bersama untuk mencapai target penyerapan gabah petani dan menjamin distribusi beras yang merata kepada masyarakat Mamuju. Koordinasi ini diharapkan dapat mengatasi hambatan yang mungkin muncul dalam proses produksi dan distribusi hasil pertanian.
Target penyerapan beras petani di wilayah Mamuju untuk tahun 2025 telah ditetapkan sebesar 6.716 ton. Angka ini menjadi acuan bagi Korem dan Bulog Mamuju dalam menjalankan program penyerapan beras. Keterlibatan TNI dalam program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung petani dan ketahanan pangan nasional.
Brigjen TNI Hartono berharap, koordinasi yang intensif antara Korem dan Bulog Mamuju dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambat penyerapan gabah petani secara maksimal. Dukungan penuh dari Korem 142 Mamuju diberikan kepada petani lokal agar distribusi hasil pertanian berjalan lancar.
Dukungan TNI untuk Ketahanan Pangan
Korem 142 Mamuju berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para petani lokal. Dukungan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari pendampingan teknis hingga fasilitasi distribusi hasil panen. Tujuannya adalah untuk memastikan beras petani dapat diserap secara optimal dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
"Korem 142 Mamuju akan memberikan dukungan kepada petani lokal agar tidak terhambat dalam melakukan distribusi hasil pertanian dan agar beras petani dapat diserap maksimal," ujar Brigjen TNI Hartono.
Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Mamuju. TNI berperan aktif dalam mendukung visi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. "TNI memberikan dukungan terhadap target swasembada pangan dan ketahanan pangan daerah yang menjadi visi pemerintah secara nasional," pungkas Brigjen TNI Hartono.
Secara keseluruhan, pemantauan langsung oleh Danrem Tatag ini menandakan komitmen serius pemerintah dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan di Mamuju, khususnya dalam memastikan penyerapan hasil panen petani berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.