Desa Wunut, Klaten: Sukses Kelola Umbul Pelem, Beri THR Rp200.000 untuk Semua Warga!

Berkat pengelolaan Umbul Pelem Water Park yang profesional, Desa Wunut, Klaten mampu memberikan THR Rp200.000 kepada seluruh warganya dan berbagai kesejahteraan lainnya.

Desa Wunut, Klaten, Jawa Tengah, telah sukses mentransformasi Umbul Pelem, sebuah pemandian alami, menjadi Umbul Pelem Water Park yang menghasilkan pendapatan hingga miliaran rupiah. Dengan dana desa sebesar Rp2,4 miliar, pengembangan wisata ini dimulai pada 2016 dan rampung pada 2021. Keberhasilan ini memungkinkan Desa Wunut untuk memberikan berbagai bentuk kesejahteraan kepada warganya, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR).

Keberhasilan pengelolaan Umbul Pelem Water Park oleh BUMDes Sumber Kamulyan menghasilkan omzet mencapai Rp26 miliar. Pendapatan ini digunakan untuk berbagai program kesejahteraan warga, seperti pembiayaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan (tiga program: jaminan kematian, kecelakaan kerja, dan hari tua) untuk seluruh warga. Dana yang dialokasikan untuk BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp624 juta per tahun, sementara untuk BPJS Kesehatan sebesar Rp264 juta per tahun. Selain itu, desa juga menyediakan santunan kematian sebesar Rp10 juta bagi warga yang tidak tercover BPJS Ketenagakerjaan.

Puncak keberhasilan pengelolaan Umbul Pelem Water Park terlihat dari pembagian THR kepada seluruh warga Desa Wunut. Sebanyak 2.289 warga menerima THR sebesar Rp200.000 per orang, dengan total Rp457.800.000. Selain THR, desa juga memberikan bantuan sebesar Rp600.000 kepada 200 warga kurang mampu. Keberhasilan ini berkat pengelolaan yang profesional dan komitmen pemerintah desa untuk mengembalikan keuntungan kepada masyarakat, termasuk mengalokasikan 2,5 persen dari omzet sebagai zakat untuk warga kurang mampu. Pendapatan juga digunakan untuk membayar honor dan THR guru TPA di Desa Wunut.

Sukses Mengelola Pendapatan Desa

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menjelaskan bahwa pengelolaan dana desa dan pendapatan Umbul Pelem Water Park dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang disepakati dalam musyawarah desa. "Kami ada anggaran dasar anggaran rumah tangga yang disepakati di musyawarah desa," kata Iwan. Komitmen untuk berbagi dengan masyarakat menjadi landasan utama dalam penggunaan pendapatan tersebut. "Itu kan bantuan dari negara, jadi harus kami gunakan sebaik-baiknya untuk masyarakat," tambahnya.

BUMDes Sumber Kamulyan mengelola Umbul Pelem Water Park dengan profesional. Saat ini, Umbul Pelem memiliki satu kolam dewasa, dua kolam anak, water boom, kolam terapi ikan, wahana mandi salju, Pelem Resto, gazebo, dan arena outbound. Jumlah pengunjung mencapai 200-400 orang di hari biasa dan 5.000 orang di akhir pekan dan hari libur. Harga tiket bervariasi, Rp8.000 di hari biasa dan Rp10.000 di akhir pekan dan hari libur. Pendapatan rata-rata mencapai Rp400 juta per bulan, dan diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp6 miliar pada tahun 2024.

Sekretaris BUMDes Sumber Kamulyan, Muhlisin, menambahkan bahwa pengelolaan Umbul Pelem Water Park selalu memperhatikan masukan dari pengunjung untuk terus berinovasi dan meningkatkan kenyamanan. Bahkan selama libur Lebaran, objek wisata tetap buka dan diperkirakan akan ramai dikunjungi.

Pengembangan Wisata Berkelanjutan

Desa Wunut tidak hanya bergantung pada Umbul Pelem Water Park. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata lainnya. Pada akhir tahun 2023, Desa Wunut akan membangun Umbul Gede, sebuah objek wisata pemandian yang diperuntukkan bagi muslimah. Umbul Gede juga akan dilengkapi dengan fasilitas wisata air, restoran, dan water boom.

Keberhasilan Desa Wunut dalam mengelola potensi alam dan mengembalikan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Model pengelolaan yang berkelanjutan dan berfokus pada kesejahteraan warga ini menunjukkan potensi besar yang dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal dan bijak. Dengan begitu, masyarakat desa dapat lebih mandiri dan sejahtera.

Inovasi dan komitmen Desa Wunut dalam mengelola Umbul Pelem Water Park menjadi contoh nyata bagaimana sebuah desa kecil dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi warganya. Model ini patut dipelajari dan ditiru oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.