Kampung Wisata Pemancingan di Penajam Paser Utara: Dorong Ekonomi Warga Lokal
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengembangkan kampung wisata pemancingan di Kelurahan Sesumpu dengan alokasi dana Rp200 juta dari APBD 2025 untuk meningkatkan perekonomian warga melalui budidaya dan pemancingan ikan nila.
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berinisiatif mengembangkan kampung wisata pemancingan di Kelurahan Sesumpu guna meningkatkan taraf hidup warga sekitar. Inisiatif ini dijalankan dengan alokasi dana Rp200 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Kepala Dinas Perikanan, Rozihan Asward, menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk berbagai bantuan. Bantuan tersebut meliputi pengadaan kolam terpal, benih ikan nila, dan pakan ikan. Program ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan material, namun juga pendampingan bagi warga dalam membudidayakan ikan nila. Metode budidaya yang diajarkan diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain.
Lebih lanjut, Rozihan Asward menjelaskan bantuan yang diberikan mencakup 5.000 bibit ikan nila dan kolam terpal. Sistem budidaya bioflok diterapkan dalam program ini. Kolam terpal ini difungsikan untuk membesarkan ikan nila sebelum dilepas ke kolam pemancingan.
Dengan sistem ini, kampung wisata pemancingan diharapkan dapat beroperasi secara berkelanjutan. Ikan yang dibesarkan di kolam terpal kemudian dipindahkan ke kolam pemancingan untuk menarik wisatawan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga Kelurahan Sesumpu secara signifikan.
Inisiatif pengembangan kampung wisata pemancingan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan pelatihan dan bantuan yang diberikan, diharapkan warga mampu mengelola usaha pemancingan secara mandiri dan berkelanjutan.
Program ini juga memiliki potensi untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sehingga dapat berkontribusi terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis pariwisata.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif dari warga setempat, pengembangan kampung wisata pemancingan di Kelurahan Sesumpu diharapkan mampu memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam bidang perikanan.
Kesimpulannya, pengembangan kampung wisata pemancingan di Kelurahan Sesumpu merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam meningkatkan perekonomian warga. Kombinasi bantuan material, pendampingan, dan penerapan teknologi budidaya berkelanjutan diharapkan mampu menciptakan model pengembangan ekonomi yang berhasil dan dapat direplikasi di daerah lain.