Deteksi Dini Autisme pada Anak: Peran Penting Kejelian Orang Tua
Psikolog Anang Arief Abdillah menekankan pentingnya kejelian orang tua dalam mendeteksi gejala autisme sejak dini pada anak agar penanganan tepat dapat segera dilakukan, mengingat intervensi dini sangat krusial untuk perkembangan anak.
![Deteksi Dini Autisme pada Anak: Peran Penting Kejelian Orang Tua](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220112.557-deteksi-dini-autisme-pada-anak-peran-penting-kejelian-orang-tua-1.jpg)
Samarinda, 5 Februari 2024 - Deteksi dini autisme pada anak menjadi sorotan penting. Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Kalimantan Timur, Anang Arief Abdillah, menekankan peran krusial orang tua dalam mengenali tanda-tanda awal autisme. Penanganan cepat dan tepat sangat menentukan perkembangan anak di masa depan.
Gejala Awal Autisme dan Peran Orang Tua
Menurut Anang, gejala autisme bisa mulai terlihat sejak usia 1,5 tahun. Meskipun beberapa tanda mungkin muncul lebih awal, seperti kurangnya respons terhadap mainan bersuara atau kesulitan dalam bermain interaktif, tanda-tanda tersebut bukan indikator pasti autisme. Orang tua perlu jeli memantau tumbuh kembang anak secara rutin, melalui pemeriksaan di posyandu atau dokter kandungan. Buku pink yang diberikan saat pemeriksaan kehamilan dapat menjadi panduan yang bermanfaat.
Salah satu gejala yang sering dikeluhkan orang tua adalah keterlambatan bicara atau speech delay. Anak autis cenderung lebih mudah berkomunikasi secara visual atau non-verbal. Namun, penting diingat bahwa keterlambatan bicara tidak selalu berarti autisme. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah intelektual atau gangguan pendengaran.
Kapan Harus Waspada dan Mencari Bantuan Profesional?
Orang tua disarankan waspada jika anak belum mulai berbicara hingga usia dua tahun. Pada titik ini, konsultasi dengan spesialis anak atau psikolog anak sangat dianjurkan. Jangan menunda terapi jika ada diagnosa keterlambatan bicara. Terapi perilaku, terapi bicara, atau terapi sensori integrasi dapat membantu.
Anang menyayangkan masih banyak orang tua yang menunda penanganan hingga anak berusia lima tahun atau lebih, bahkan menganggap anak akan sembuh sendiri. Hal ini sangat memprihatinkan karena sistem saraf otak akan melambat dalam menerima stimulus di atas usia tujuh tahun. Penanganan yang terlambat dapat berdampak signifikan pada perkembangan anak.
Pentingnya Kesadaran dan Intervensi Dini
Kesadaran orang tua tentang autisme sangat penting. Anang menekankan perlunya deteksi dini dan intervensi yang tepat. Semakin cepat penanganan dilakukan, semakin besar peluang anak untuk berkembang secara optimal. Orang tua tidak perlu ragu untuk mencari bantuan profesional jika menemukan beberapa tanda autisme pada anak.
Anang juga menyoroti pentingnya dukungan dan penerimaan dari orang tua terhadap kondisi anak. Penerimaan dan dukungan yang baik akan memberikan dampak positif pada proses terapi dan perkembangan anak.
Kesimpulan
Deteksi dini autisme sangat penting untuk intervensi yang efektif. Kejelian orang tua dalam mengamati tumbuh kembang anak, dikombinasikan dengan konsultasi tepat waktu dengan tenaga medis profesional, akan memberikan peluang terbaik bagi anak-anak dengan autisme untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan anak Anda.