Dinas Sosial Sumut Apresiasi Bantuan IWABA Medan untuk Anak-Anak Kurang Mampu
Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada IWABA Medan atas bantuan paket sembako, buku, dan mainan edukasi bagi anak-anak kurang mampu di UPTD Pelayanan Sosial Anak dan Balita Medan.

Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ikatan Wanita Bank (IWABA) Medan atas kepedulian mereka terhadap anak-anak kurang mampu di Sumatera Utara. Bantuan berupa paket bahan pokok, buku, dan mainan edukasi diserahkan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Sosial Anak dan Balita Medan pada Kamis, 13 Maret 2024. Bantuan ini dinilai sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, mengingat Dinas Sosial Provinsi Sumut tidak dapat menjangkau seluruh permasalahan sosial yang ada.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumut, Asren Nasution, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan IWABA Medan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial, sejalan dengan semangat "Kolaborasi Sumut Berkah" yang digagas Gubernur Sumut, Bobby Nasution. Bantuan ini, menurut Asren, sangat berarti bagi anak-anak binaan dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap mereka.
Data dari Dinas Sosial Provinsi Sumut pada tahun 2024 menunjukkan terdapat 1.274.688 orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di provinsi tersebut. Angka ini mencakup berbagai kategori, termasuk anak balita terlantar, anak terlantar, anak berhadapan hukum, dan anak korban tindak kekerasan. Dengan adanya bantuan seperti ini, diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan dukungan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Dukungan IWABA Medan untuk Kesejahteraan Sosial Sumut
Ketua IWABA Medan, Santi Rudi Hutabarat, menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian IWABA Medan dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. Ia menekankan bahwa tanggung jawab terhadap anak-anak merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata. "Anak-anak ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kami melihat nasib bangsa ini bukan hanya di tangan pemerintah, namun itu berada di tangan kita semua," kata Santi.
IWABA Medan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut, mengingat anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita dan harapan. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan anak-anak kurang mampu dan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dinas Sosial Provinsi Sumut mengimbau agar upaya serupa dapat terus dilakukan, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk kelompok masyarakat lain yang membutuhkan dukungan dan bantuan. Kolaborasi dan kepedulian dari berbagai pihak sangat penting dalam membangun kesejahteraan sosial bagi masyarakat Sumatera Utara.
Rincian Data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Sumut Tahun 2024:
- Anak balita terlantar: 830 orang
- Anak terlantar: 5.892 orang
- Anak berhadapan hukum: 339 orang
- Anak korban tindak kekerasan: 122 orang
Dengan adanya data tersebut, terlihat betapa besarnya kebutuhan akan dukungan dan bantuan untuk anak-anak dan kelompok rentan lainnya di Sumatera Utara. Semoga bantuan dari IWABA Medan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Apresiasi dari Dinas Sosial Provinsi Sumut terhadap bantuan IWABA Medan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak lagi pihak swasta dan organisasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial di Sumatera Utara. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak dan seluruh masyarakat Sumatera Utara.