Mensos dan REI Berbagi Kebahagiaan dengan 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa di Jakarta
Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama DPD REI DKI Jakarta berbagi kebahagiaan dengan 1.000 anak yatim dan dhuafa, mendorong mereka menjadi generasi tangguh Indonesia.

Jakarta, 20 Maret 2024 - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta, telah berbagi kebahagiaan dengan 1.000 anak yatim dan dhuafa di Masjid Kemensos, Jakarta. Acara buka bersama ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan semangat bagi anak-anak tersebut agar tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis ini merupakan wujud nyata kepedulian Mensos dan DPD REI terhadap anak-anak kurang beruntung. Mensos menekankan pentingnya dukungan bagi anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka dapat meraih masa depan yang cerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Kemensos dalam memberikan bantuan dan perlindungan bagi kelompok rentan di Indonesia.
Mensos Saifullah Yusuf dalam sambutannya menyampaikan pesan inspiratif, "DPD REI dan Forum CSR ini konsisten, setiap tahun pada bulan Ramadhan menyelenggarakan kegiatan berbagi dengan yatim dan dhuafa. Mudah-mudahan anak-anakku sekalian yang punya kesempatan ada di sini, nanti menjadi orang-orang tangguh, generasi yang kuat, generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan." Beliau juga memberikan contoh inspiratif dari sejarah, mengingatkan bahwa banyak tokoh sukses, termasuk Nabi Muhammad SAW, berasal dari latar belakang yatim piatu.
Dukungan untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Mensos menjelaskan bahwa Kemensos memberikan dukungan finansial kepada anak yatim piatu di seluruh Indonesia sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp2.400.000 per tahun. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi dan mendukung akses mereka terhadap pendidikan yang layak. "Jadi anak yatim piatu itu kita berikan dukungan Rp200.000 per bulan, jadi selama satu tahun Rp2.400.000. Itu yang bisa kami lakukan sementara ini, dan tentu kita harapkan para yatim piatu, anak-anak kita ini bisa memperoleh pendidikan yang baik, karena pada dasarnya banyak sekali tokoh-tokoh di Indonesia itu juga dulunya yatim atau yatim piatu," jelas Mensos.
Lebih lanjut, Mensos menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa sebagai kunci kesuksesan di masa depan. Beliau berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang pendidikan dan pengembangan potensi mereka. Kemensos berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak yatim dan dhuafa di Indonesia.
Selain bantuan finansial, Kemensos juga berupaya memberikan dukungan lain seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan. Hal ini dilakukan untuk memberdayakan anak-anak yatim dan dhuafa agar mampu mandiri dan berkontribusi bagi masyarakat.
Kerja Sama Kemensos dan REI
Kegiatan berbagi dan buka bersama ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemensos, DPD REI DKI Jakarta, dan Forum CSR Indonesia. Sebanyak 1.000 anak yatim dan dhuafa dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan yayasan di DKI Jakarta turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Kerja sama ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
DPD REI DKI Jakarta, melalui program CSR-nya, berkomitmen untuk terus mendukung program-program Kemensos dalam membantu anak-anak yatim dan dhuafa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi anak-anak kurang beruntung di Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak yatim dan dhuafa.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar anak-anak yatim dan dhuafa dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan sukses. Semoga kolaborasi positif antara Kemensos dan REI dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.