Mensos Targetkan Lebih dari 10 Ribu Siswa Terdaftar di Sekolah Rakyat
Mensos Saifullah Yusuf menargetkan Sekolah Rakyat dapat menampung lebih dari 10 ribu siswa dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan harapan besar agar program Sekolah Rakyat dapat menampung lebih dari 10 ribu peserta didik. Target ini diungkapkan setelah Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama untuk Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Al-Hikmah International Islamic Boarding School, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (19/5). Gus Ipul, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program Sekolah Rakyat ini menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu yang terdata dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN sendiri menjadi acuan utama dalam mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi keluarga di seluruh Indonesia, memastikan bantuan tepat sasaran.
Saat ini, sekitar lima ribu calon peserta didik telah terdaftar dalam program Sekolah Rakyat. Mensos berharap jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan fasilitas dan jangkauan program di berbagai daerah.
Renovasi Fasilitas Sekolah Rakyat Terus Berjalan
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah melakukan renovasi terhadap 53 bangunan yang akan digunakan sebagai fasilitas belajar mengajar Sekolah Rakyat. Proses renovasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan lingkungan belajar yang layak dan kondusif bagi para siswa.
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa penambahan fasilitas Sekolah Rakyat akan terus diupayakan melalui pengusulan kepada Kementerian PU. Ia berharap jumlah titik lokasi Sekolah Rakyat dapat terus bertambah hingga mencapai 100 titik di seluruh Indonesia. "Yang 53 sudah berproses untuk direnovasi, karena sudah dikatakan layak. Prosesnya kami mengajukan ke Kementerian PU untuk disurvei supaya mengetahui layak atau tidak. Mudah-mudahan ke depan bisa ada 100 titik," ujarnya.
Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Harapan untuk Generasi Penerus Bangsa
Saifullah Yusuf berharap program Sekolah Rakyat dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan bagi Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan kemampuan anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
“Saya berharap anak-anak dari Sekolah Rakyat bisa menjadi pemimpin yang membawa kemajuan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ucapnya. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Indonesia.
Melalui program Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membawa kemajuan bagi Indonesia.