Mensos Apresiasi Pemda Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah atas dukungan penuh mereka terhadap program Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan target 200 sekolah baru.

Jakarta, 24 April 2025 - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah atas komitmen dan kerja keras mereka dalam mewujudkan Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Mensos Saifullah setelah meninjau pelaksanaan Desk Sekolah Rakyat di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, yang berlangsung selama lima hari.
Selama penyelenggaraan Desk Sekolah Rakyat, sebanyak 282 pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan tiga universitas (UIN Sumatra Utara, UNESA, dan Universitas Brawijaya) telah melakukan konsultasi intensif terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Konsultasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan lahan, perizinan, rekrutmen guru dan murid, hingga dukungan sarana dan prasarana.
Mensos Saifullah Yusuf menyatakan, "Alhamdulillah, saya melihat ada semangat dari daerah untuk mengikuti informasi dan menindaklanjuti seluruh syarat yang diperlukan." Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mensukseskan program Sekolah Rakyat ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi dan komitmen bersama.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah terhadap Sekolah Rakyat
Desk Sekolah Rakyat yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 23 April 2025 telah memberikan wadah bagi pemerintah daerah untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi lengkap terkait persyaratan dan tahapan pendirian Sekolah Rakyat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah penyesuaian luas lahan. Awalnya, luas lahan yang dibutuhkan adalah lima hektare, namun kini telah disesuaikan menjadi tujuh hektare untuk mengakomodasi fasilitas pendukung seperti perumahan guru, asrama, sarana olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler. Mensos Saifullah Yusuf mengapresiasi kesediaan pemerintah daerah untuk memenuhi penyesuaian ini.
"Jadi ini memang ada perkembangan-perkembangan yang harus disesuaikan oleh daerah. Tetapi sekali lagi saya apresiasi, saya memberikan rasa hormat, daerah berusaha untuk bisa memenuhi semuanya," ujar Mensos Saifullah Yusuf. Pernyataan ini menunjukkan apresiasi yang mendalam atas dedikasi dan kerja keras pemerintah daerah dalam mendukung program Sekolah Rakyat.
Target 200 Sekolah Rakyat dan Kemungkinan Penambahan
Mensos Saifullah Yusuf berharap melalui Desk Sekolah Rakyat, target pendirian 200 Sekolah Rakyat dapat terwujud. Selain itu, beliau juga membuka kemungkinan adanya Sekolah Rakyat yang dapat dibuka pada tahun ini, sebagai tambahan dari 53 cikal Sekolah Rakyat yang saat ini sedang dimatangkan oleh Kementerian Sosial dan kementerian/lembaga terkait lainnya.
Hasil konsultasi di Desk Sekolah Rakyat akan digunakan untuk menentukan penambahan titik-titik Sekolah Rakyat yang dapat segera dibuka. "Tentu nanti akan bisa ditindaklanjuti rapat kemudian ditentukan daerah-daerah mana yang bisa diikutkan dalam tahap pertama, dan juga titik-titik mana yang nantinya bisa dibuka proses belajar-mengajar tahun ini," jelas Mensos.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi keluarga mereka.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, universitas, dan kementerian/lembaga terkait, menjadi kunci keberhasilan program Sekolah Rakyat dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak Indonesia dari keluarga kurang mampu. Semoga dengan terwujudnya Sekolah Rakyat, cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai secara lebih merata.