65 Titik di Indonesia Siap Terapkan Program Sekolah Rakyat Tahun Ini
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengumumkan kesiapan 65 titik di Indonesia untuk menyelenggarakan program Sekolah Rakyat, yang bertujuan membantu masyarakat miskin mendapatkan akses pendidikan gratis.

Bandarlampung, 12 Mei 2024 - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengumumkan kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu. Sebanyak 65 titik di seluruh Indonesia telah dinyatakan siap untuk menyelenggarakan program Sekolah Rakyat pada tahun ini. Program ini diinisiasi untuk memastikan anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah tetap dapat mengenyam pendidikan.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Mensos Saifullah Yusuf saat berada di Lampung Selatan pada Senin lalu. Beliau menjelaskan bahwa jumlah titik penyelenggaraan Sekolah Rakyat telah bertambah dari sebelumnya 53 titik. Pertambahan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program Sekolah Rakyat merupakan arahan langsung dari Presiden dan seluruh biaya operasionalnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini memastikan bahwa pendidikan di Sekolah Rakyat sepenuhnya gratis bagi para siswa. Sehingga, tidak ada lagi hambatan finansial yang menghalangi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bersekolah.
Persiapan Sekolah Rakyat: Dari Survei Gedung hingga Rekrutmen Guru
Saat ini, berbagai persiapan tengah dilakukan secara intensif di 65 titik tersebut. Tim dari Kementerian Sosial tengah melakukan survei menyeluruh terhadap gedung dan fasilitas yang akan digunakan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Hal ini untuk memastikan bahwa semua fasilitas layak dan aman digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, proses perekrutan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan calon siswa juga tengah berjalan. Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memetakan calon guru dan kepala sekolah yang berkualitas, khususnya di daerah sekitar lokasi Sekolah Rakyat. Proses ini dilakukan secara simultan dengan proses uji kelayakan gedung oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Mensos menekankan bahwa dalam perekrutan, pihaknya akan memprioritaskan warga lokal. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat dan memastikan adanya kesesuaian budaya antara pendidik dan peserta didik.
Proses seleksi dan perekrutan calon siswa juga dilakukan secara cermat. Tim akan melakukan kunjungan ke rumah calon siswa untuk memastikan mereka berasal dari keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan akses pendidikan.
Provinsi Lampung: Siap Terapkan Sekolah Rakyat
Salah satu provinsi yang sudah hampir siap melaksanakan program Sekolah Rakyat adalah Lampung. Gedung BPSDM Provinsi Lampung telah disiapkan sebagai lokasi pembelajaran sementara sambil menunggu penyelesaian proses uji kelayakan gedung yang akan digunakan secara permanen. Ini menunjukkan kesiapan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional ini.
Setelah seluruh proses perencanaan, perekrutan, dan uji kelayakan selesai, barulah para siswa dapat memulai proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Dengan adanya program Sekolah Rakyat, diharapkan angka putus sekolah di Indonesia dapat ditekan, dan kesetaraan akses pendidikan dapat terwujud. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawasi jalannya program ini agar berjalan efektif dan efisien.