Dinkes Cianjur Sosialisasikan Pencegahan Keracunan Tanaman Liar
Dinas Kesehatan Cianjur gencar sosialisasikan pencegahan keracunan akibat konsumsi buah dan jamur liar setelah 11 warga keracunan di dua kecamatan.
![Dinkes Cianjur Sosialisasikan Pencegahan Keracunan Tanaman Liar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191716.472-dinkes-cianjur-sosialisasikan-pencegahan-keracunan-tanaman-liar-1.jpg)
Cianjur, Jawa Barat - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur meningkatkan sosialisasi untuk mencegah keracunan akibat mengonsumsi tanaman liar, terutama buah dan jamur yang tumbuh subur saat musim hujan. Langkah ini diambil setelah 11 warga di dua kecamatan, Bojongpicung dan Cibeber, mengalami keracunan akibat mengonsumsi buah betadine dan jamur liar.
Kasus Keracunan di Cianjur
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr. Frida Laila Yahya, kejadian ini menjadi perhatian serius. "Perhatian dan pengawasan orang tua harus lebih ditingkatkan," tegasnya, menekankan pentingnya mencegah anak-anak mengonsumsi buah atau jamur liar yang tumbuh di sekitar lingkungan mereka. Sebanyak lima anak di Bojongpicung keracunan setelah memakan buah betadine, sementara enam anak lainnya di Cibeber keracunan akibat mengonsumsi jamur liar. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis dan diperbolehkan pulang.
Sosialisasi Pencegahan Keracunan
Dinkes Cianjur gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya orang tua, tentang bahaya mengonsumsi tanaman liar yang tidak dikenal. Sosialisasi ini menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di luar rumah, serta mengenali jenis tanaman yang aman dikonsumsi. Selain itu, Dinkes juga berkolaborasi dengan aparat setempat untuk memperluas jangkauan sosialisasi ini ke seluruh wilayah Cianjur.
Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat
"Ini harus menjadi perhatian bersama," kata dr. Frida, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam mengidentifikasi tanaman yang aman dikonsumsi. Sosialisasi yang melibatkan tenaga kesehatan, aparat kecamatan, dan desa bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat tentang risiko mengonsumsi tanaman liar, terutama selama musim hujan. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan hanya mengonsumsi tanaman yang sudah diketahui aman.
Langkah-langkah Pencegahan
- Tingkatkan pengawasan orang tua: Awasi anak-anak saat bermain di luar rumah untuk mencegah mereka mengonsumsi tanaman liar.
- Kenali tanaman aman: Pelajari dan kenali jenis tanaman yang aman dikonsumsi.
- Hindari konsumsi tanaman liar: Jangan mengonsumsi buah, jamur, atau tanaman liar yang tidak dikenal.
- Waspada saat musim hujan: Tingkatkan kewaspadaan selama musim hujan karena banyak tanaman liar yang tumbuh subur.
- Cari informasi: Jika ragu, tanyakan kepada ahli atau petugas kesehatan.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan kasus keracunan akibat mengonsumsi tanaman liar dapat dicegah dan masyarakat Cianjur dapat terhindar dari risiko kesehatan yang membahayakan.
Kesimpulan
Kejadian keracunan di Cianjur menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan edukasi masyarakat tentang bahaya mengonsumsi tanaman liar. Sosialisasi intensif dari Dinkes Cianjur diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Penting bagi setiap individu untuk bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan menghindari konsumsi tanaman yang tidak dikenal dan selalu waspada terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar.