Disdukcapil OKU Berikan Akta Nikah Gratis untuk Warga Non-Muslim
Dinas Dukcapil OKU meluncurkan Program Romantis, memberikan akta perkawinan gratis bagi warga non-Muslim, demi tertib administrasi kependudukan dan kepastian hukum.

Baturaja, 17 Maret 2025 - Sebuah kabar baik datang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) OKU meluncurkan Program Lapor Perkawinan Gratis (Romantis), memberikan layanan penerbitan akta perkawinan secara cuma-cuma bagi warga non-Muslim. Program ini menjawab kebutuhan akan aksesibilitas dan keadilan dalam memperoleh dokumen kependudukan penting bagi seluruh warga, tanpa memandang agama dan kepercayaan.
Inisiatif ini diluncurkan untuk mempermudah akses masyarakat dalam melaporkan status perkawinan mereka. Kepala Disdukcapil OKU, Suryadi, menjelaskan bahwa Program Romantis bertujuan untuk mendata status perkawinan seluruh masyarakat secara akurat dan komprehensif, terlepas dari latar belakang agama mereka. Proses pengurusan akta perkawinan melalui program ini sepenuhnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
Program Romantis menjangkau warga yang beragama Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian, Disdukcapil OKU memastikan layanan publik yang inklusif dan merata bagi seluruh warganya.
Layanan Akta Perkawinan Gratis untuk Warga Non-Muslim
Sejak diluncurkan pada awal tahun 2025, Program Romantis telah berhasil menerbitkan puluhan akta perkawinan secara gratis. Pasangan yang telah mengurus permohonan melalui program ini telah menerima akta perkawinan resmi dari pemerintah. Hal ini menunjukkan keberhasilan program dalam memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.
Kepala Disdukcapil OKU, Suryadi, menekankan pentingnya program ini tidak hanya untuk pencatatan sipil, tetapi juga untuk memberikan kepastian hukum bagi pasangan yang telah menikah. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga mendapatkan hak administrasi kependudukan yang sah, sehingga mereka tidak mengalami kendala dalam berbagai urusan hukum dan administrasi lainnya," ujar Suryadi.
Lebih lanjut, Suryadi menambahkan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Disdukcapil OKU dalam mendukung tertib administrasi kependudukan dan memastikan data kependudukan masyarakat tercatat dengan baik dan akurat. "Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan layanan publik yang prima dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
Imbauan dan Upaya Jemput Bola
Suryadi mengimbau seluruh warga non-Muslim di Kabupaten OKU yang belum memiliki akta perkawinan untuk segera mengurusnya di Kantor Disdukcapil OKU. Langkah ini penting untuk melengkapi administrasi kependudukan dan menghindari kendala di kemudian hari.
Disdukcapil OKU juga berkomitmen untuk memberikan layanan jemput bola bagi warga yang mengalami kesulitan datang ke kantor. "Kami siap membantu warga yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses atau mobilitas," kata Suryadi. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan yang optimal.
Program Romantis merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah Kabupaten OKU dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, inklusif, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta administrasi kependudukan yang tertib dan akurat, serta memberikan kepastian hukum bagi seluruh warga negara Indonesia.
Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai langkah progresif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan memastikan hak-hak warga negara terpenuhi.